SERAYUNEWS- Berikut ini informasi tentang bacaan niat puasa qadha Ramadhan.
Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat.
Namun, dalam kondisi tertentu, seseorang boleh untuk tidak berpuasa selama Ramadhan, dengan kewajiban untuk menggantinya di hari lain.
Proses mengganti puasa yang ditinggalkan ini dikenal sebagai puasa qadha.
Selanjutnya, bagaimana niat dan tata cara melakukan puasa qadha Ramadhan? Simak, ya!
Beberapa kelompok yang wajib untuk mengqadha puasa Ramadhan meliputi daftar di bawah ini.
2. Musafir (Orang yang Bepergian): Mereka yang melakukan perjalanan jauh dengan jarak minimal sekitar 83 km, boleh tidak berpuasa dan wajib menggantinya di hari lain.
3. Perempuan yang Haid atau Nifas: Wanita yang sedang menstruasi atau dalam masa nifas dilarang berpuasa dan wajib mengqadhanya setelah suci.
4. Perempuan Hamil atau Menyusui: Jika berpuasa dapat membahayakan diri atau anaknya, mereka boleh tidak berpuasa dan wajib mengqadhanya di hari lain.
Sebelum melaksanakan puasa qadha, penting untuk mengucapkan niat pada malam hari sebelum fajar. Berikut adalah lafal niat puasa qadha Ramadhan.
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala.”
Anda cuku mengucapkan niat ini dalam hati dan tidak perlu melafalkan secara lisan. Waktu pengucapan niat adalah pada malam hari sebelum fajar atau saat sahur.
Pelaksanaan puasa qadha hampir sama dengan puasa Ramadhan. Berikut adalah langkah-langkahnya.
2. Membaca Niat: Seperti penjelasan sebelumnya, niat perlu Anda ucapkan dalam hati pada malam hari sebelum fajar.
3. Menjaga Hal-hal yang Membatalkan Puasa: Selama berpuasa, hindari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau melakukan perbuatan lain yang membatalkan puasa.
4. Memperbanyak Amalan Sunnah: Sebaiknya perbanyak ibadah sunah seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan melakukan salat sunah untuk menambah pahala.
5. Berbuka Puasa: Saat waktu maghrib tiba, segera berbuka dengan membaca doa berbuka puasa di bawah ini.
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya, “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.”
Puasa qadha dapat Anda laksanakan kapan saja di luar bulan Ramadhan, kecuali pada hari-hari yang haram untuk berpuasa, seperti di bawah ini.
Jadi, sebaiknya segera mengqadha puasa sebelum datang Ramadhan berikutnya.
Demikian informasi tentang bacaan niat puasa qadha Ramadhan. ***(Ika Sriani)