
SERAYUNEWS – Persaingan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 diprediksi akan semakin kompetitif.
Berdasarkan jadwal resmi, rangkaian SNBP akan dimulai pada akhir Desember 2025, dengan tahap krusial pembuatan akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada 5–26 Januari 2026.
Sebelum melangkah ke tahap pendaftaran, para siswa kelas 12 disarankan untuk melakukan rasionalisasi SNBP.
Rasionalisasi adalah proses membandingkan nilai rapor dan prestasi akademik Anda dengan data pendaftar lain di seluruh Indonesia untuk memprediksi peluang kelulusan pada program studi dan universitas pilihan.
Mengapa rasionalisasi itu penting? Karena SNBP bukan hanya soal nilai tinggi, melainkan soal strategi dalam menempatkan pilihan agar tidak “bertabrakan” dengan pesaing yang lebih unggul.
Berikut adalah 3 cara cek peluang rasionalisasi SNBP 2026 secara akurat, mudah, dan gratis.
Ruang Guru menyediakan platform analisis yang cukup mendalam berdasarkan database ribuan siswa dari tahun-tahun sebelumnya. Berikut langkah-langkahnya:
Buka laman resmi di https://www.ruangguru.com/rasionalisasi.
Siapkan dokumen pendukung seperti nilai rapor semester 1-5, informasi akreditasi sekolah, dan sertifikat prestasi (jika ada).
Klik menu “Lihat Peluangmu”.
Lakukan login menggunakan akun Ruang Guru Anda atau daftar melalui email.
Pilih jenjang kelas, tentukan dua pilihan PTN serta program studi yang Anda incar.
Input nilai rapor per mata pelajaran secara detail dan unggah bukti prestasi. Pastikan data yang dimasukkan presisi karena ini akan memengaruhi hasil analisis.
Klik “Simpan Data” dan tunggu sistem memproses.
Hasil rasionalisasi akan muncul dalam bentuk persentase peluang atau kategori (misal: Aman, Rawan, atau Sangat Ketat).
Skolla menawarkan fitur “Analisis SNBP” yang sangat user-friendly dan bisa diakses melalui smartphone.
Unduh atau akses aplikasi Skolla di app.skolla.online.
Login ke akun Anda dan cari menu “Analisis SNBP” di dashboard utama.
Pilih “Mulai Pengisian” dan masukkan data akreditasi sekolah terbaru Anda.
Tentukan status prestasi Anda. Jika memiliki sertifikat juara tingkat nasional atau provinsi, pastikan untuk mencentangnya.
Masukkan nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5 sesuai dengan jurusan SMA (IPA/IPS/Bahasa).
Pilih dua jurusan dan PTN target. Skolla biasanya menyarankan untuk memilih setidaknya satu prodi di wilayah yang searah dengan sekolah asal.
Klik “Mulai Analisis”. Hasil akan menunjukkan grafik perbandingan nilai Anda dengan rata-rata pelamar di prodi tersebut.
Jika Anda mencari platform yang simpel tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan, Zebracross bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kunjungi situs https://zebracross.id/rasionalisasi-snbp.
Tentukan PTN dan Program Studi pilihan pertama dan kedua secara langsung di kolom yang tersedia.
Masukkan Indeks Sekolah. Ingat, indeks sekolah sangat berpengaruh dalam seleksi SNBP, biasanya dilihat dari prestasi alumni sekolah Anda di PTN tersebut.
Isi rata-rata nilai rapor dan peringkat paralel Anda jika mengetahuinya.
Unggah data prestasi pendukung.
Setelah semua kolom terisi, klik “Lihat Hasil Perbandingan”. Anda akan mendapatkan gambaran posisi Anda di antara pendaftar lain yang memasukkan data di situs tersebut.
Waktu terbaik untuk melakukan pengecekan adalah sesaat setelah nilai rapor semester 5 keluar dan sebelum masa pendaftaran SNBP ditutup.
Hal ini penting karena Anda masih memiliki waktu untuk mengubah strategi pilihan prodi jika hasil rasionalisasi menunjukkan peluang yang rendah (berwarna merah).
Ingatlah bahwa hasil rasionalisasi dari pihak ketiga bukanlah keputusan mutlak dari pihak SNPMB, melainkan hanya alat bantu prediksi. Tetaplah berkonsultasi dengan guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah Anda untuk mendapatkan masukan mengenai track record alumni di PTN tujuan.
Dengan melakukan rasionalisasi lebih awal, Anda bisa melangkah dengan lebih percaya diri menuju bangku perguruan tinggi impian di tahun 2026. Selamat mencoba!***