SERAYUNEWS – Menyimpan uang di rumah telah menjadi alternatif bagi banyak orang yang enggan menyimpannya di bank.
Meskipun hal tersebut cukup praktis, namun ada beberapa risiko yang perlu diketahui seseorang sebelum memutuskan untuk menyimpan uang di rumahnya. Lantas, apa saja risiko tersebut?
Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 bahaya menyimpan uang di rumah:
Salah satu risiko utama menyimpan uang di rumah adalah pencurian. Uang tunai yang disimpan di rumah dapat menarik perhatian pencuri.
Sehingga, ini akan meningkatkan risiko kehilangan uang secara tidak terduga.
Menyimpan uang di tempat yang rawan serangan rayap dapat mengakibatkan kerusakan pada uang.
Hal tersebut tentu akan cukup merugikan. Lebih-lebih lagi, jika uang yang Anda simpan adalah uang kertas.
Masih tentang kerusakan, menyimpan uang di ruangan yang terlalu lembab bisa menyebabkan uang rentan terkena jamur
Sebaiknya, Anda menyimpan uang tersebut di tempat yang aman dan tahan jamur.
Bencana alam seperti longsor, banjir, atau gempa bumi dapat mengancam keamanan uang yang Anda simpan di rumah.
Risiko ini perlu Anda pertimbangkan jika Anda ingin dana Anda tetap aman.
Proses penyimpanan yang tidak hati-hati bisa menyebabkan uang sobek atau rusak secara fisik.
Lagi-lagi, hal ini dapat merugikan Anda, terutama jika Anda menyimpan banyak uang kertas.
Seringkali, orang bisa lupa tempat menyimpan uang di rumahnya.
Hal ini tentu akan menyebabkan Anda kebingungan mencari uang ketika Anda dalam keadaan yang mendesak.
Terkahir, Anda mungkin akan memiliki kecenderungan untuk mengambil uang yang Anda simpan di rumah.
Meskipun bukan termasuk bahaya yang signifikan, namun ini dapat merugikan Anda jika Anda sedang punya rencana kuat untuk menabung.
Intinya, menyimpan uang di rumah dapat memiliki risiko tertentu yang perlu Anda perhatikan.
Untuk mengatasi beberapa risiko di atas, maka solusinya pertimbangkan alternatif penyimpanan uang lain seperti brankas atau menggunakan layanan perbankan.***