SERAYUNEWS – Sombong adalah salah satu sifat yang sangat dibenci dalam Islam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sombong adalah sikap menghargai diri sendiri secara berlebihan, congkak, dan pongah.
Sikap ini tidak hanya membuat orang lain merasa tersinggung, tetapi juga berpotensi menimbulkan antipati dan kebencian.
Rasulullah SAW bersabda: “Sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia.” (HR Muslim).
Oleh karena itu, sikap sombong sangat dibenci oleh Allah SWT. Apa akibatnya jika seseorang bersikap sombong? Berikut penjelasan mengenai bahaya sikap sombong menurut Al-Qur’an dan Hadits.
Ada beberapa faktor yang mendorong seseorang untuk bersikap sombong, di antaranya:
Sikap sombong tidak hanya menyebabkan orang lain tersinggung, tetapi juga membawa berbagai bahaya yang sangat serius bagi diri kita, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an:
Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman Ayat 18).
Hadits juga menegaskan:
“Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR Muslim).
Rasulullah SAW bersabda:
“Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak disucikan oleh-Nya, dan baginya azab yang pedih: Orang yang sudah tua berzina, penguasa pendusta, dan orang miskin yang sombong.” (HR Muslim).
Allah SWT berfirman:
“Orang-orang yang bersikap sombong di muka bumi tanpa alasan yang benar, mereka akan Aku palingkan dari kebenaran sehingga mereka tidak dapat memahami bukti-bukti kekuasaan-Ku. Sekalipun orang-orang yang sombong itu menyaksikan bukti-bukti kekuasaan-Ku, mereka tetap tidak mau beriman. Jika mereka melihat jalan sesat justru mereka mau mengikutinya. Begitulah karakter orang-orang yang sombong, mereka telah mendustakan agama Kami, dan mereka telah melalaikan bukti-bukti kekuasaan Kami.” (QS. Al-A’raf, Ayat 146).
Allah SWT menjelaskan:
“Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.” (QS. Al-Mukmin Ayat 35).
Orang yang sombong dianggap mengikuti jejak iblis, seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an:
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kamu kepada Adam,’ maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 34).
Sombong menjadikan seseorang sebagai penghuni neraka, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Para penghuni neraka adalah orang-orang yang keras kepala, kasar lagi sombong.” (HR Bukhari dan Muslim).
Bahaya bersikap sombong sangatlah besar, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagai manusia yang penuh kekurangan, kita harus selalu rendah hati dan ingat bahwa hanya Allah yang Maha Segalanya.
Hindarilah sikap sombong agar kita terhindar dari azab dan mendapatkan rahmat-Nya.***