Purwokerto, Serayunews.com- Dari ratusan penghuni pondok pesantren (ponpes) di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara yang terpapar Covid, satu orang diantaranya merupakan balita berusia satu tahun. Balita tersebut merupakan anak dari pengurus pesantren.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein, dimana untuk santri yang terkonfirmasi positif, saat ini mencapai 138 santri, terdiri dari 11 santri di Ponpes Desa Kranggintung, Kecamatan Sumbang dan 127 di Ponpes Kelurahan Purwanegara.
“Mereka ada yang dikarantina di rumah sakit, kemudian di Diklat Baturraden, dan ada dua yang masih di pondok pesantren, itu karena masih kecil usia satu tahun bersama dengan bapaknya, pengurus ponpes (Purwanegara, red),” ujar Bupati, Jumat (25/9).
Bupati mengatakan sampai saat ini pihaknya telah selesai melakukan swab seluruh santri di Kelurahan Purwanegara, dengan total mencapai lebih dari 500 orang.
“Sementara yang negatif memang masih di ponpes, nanti menunggu, kami sarankan untuk pulang. Mereka dipisahkan dengan santri yang baru di swab,” kata dia.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, awal mula penemuan ratusan santri yang positif tersebut, bermula ada temuan satu santri yang positif. Kemudian pihaknya langsung melakukan swab massal dimulai akhir pekan lalu di Ponpes Kelurahan Purwanegara.
“Kami mendapati informasi banyak santri yang mengeluh batuk pilek, terus kami datang ke Ponpes, itu info dari Puskemas,” kata dia.
Kedatangan mereka langsung melakukan swab secara bergelombang, hingga akhirnya dinyatakan 127 santri positif Covid-19, dengan 45 merupakan warga Kabupaten Banyumas dan sisanya luar daerah.
“Kondisinya saat itu bagus, karena usianya itu masih pelajar,” ujar dia.