Purbalingga, serayunews.com
“Dalam surat Perihal Target Pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga yang ditandatangani Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, disebutkan bahwa Bandara Soedirman yang awalnya direncanakan beroperasi 22 April lalu, namun tertunda karena adanya larangan mudik, akan beroperasi 1 Juni mendatang,” kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), dalam konferensi pers dengan wartawan terkait Hari Raya Idul Fitri dan Penanganan Covid-19, di Pringgitan Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Minggu (9/5/2021) petang.
Terkait tekhnis persiapan menuju kearah sana, Tiwi mengatakan akan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II. Termasuk rencana kehadiran Presiden Joko Widodo untuk meresmikan beroperasinya bandara tersebut.
“Rencananya setelah libur Idul Fitri tim dari Pemkab Purbalingga akan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II dan Sekretariat Negara terkait permohonan agar presiden Jokowi bisa meresmikan Bandara Soedirman,” jelasnya.
Tiwi menambahkan saat ini proses pembangunan di Bandara Soedirman terus dilakukan. Salah satunya pembangunan terminal penumpang. Pemkab Purbalingga telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tenda sementara untuk ruang tunggu penumpang.
“Kami terus memantau proses pembangunannya. Hingga pada saatnya bandara difungsikan, tenda penumpang sudah siap,” lanjutnya.
Sebelum terminal penumpang dibangun, pihaknya akan menyediakan tenda. “Kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp 900 juta untuk terminal dan tenda penumpang sementara,” jelasnya.
Pembangunan terminal bandara permanen menurut Tiwi baru akan dilaksanakan tahun 2022. Mengenai tenda penumpang berukuran 20×20 meter. Tenda tersebut layak, karena tenda tersebut dilengkapi pendingin ruangan.
“Tenda ini seperti tenda yang digunakan untuk pameran. Target kami sebelum bandara beroperasi April tenda penumpang sudah siap,” imbuhnya.
Bandara Soedirman Purbalingga berada di Lanud Jenderal Besar Soedirman Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja, Purbalingga. Keberadaan bandara tersebut diharapkan bisa menjadi pengungkit perekonomian di wilayah Jateng selatan bagian barat.