SERAYUNEWS – Dalam konflik antara Israel dan Palestina yang kerap disebut, bangsa Israel atau Bani Israil disebut-sebut sebagai bangsa pilihan Tuhan.
Apakah Bani Israil atau Israel memang bangsa pilihan Tuhan? Simak penjelasannya menurut perspektif Al Quran dan Islam berikut.
Belakangan Israel dan Bani Israil ramai disebut setelah konflik yang terjadi di Gaza antara Palestina dan Israel kembali memanas sejak awal Oktober 2023.
Israel adalah sebuah negara yang banyak menampung etnis Yahudi. Dulunya, nenek moyang mereka adalah Bani Israil, yang merupakan keturunan dari Nabi Yakub AS.
Berkaitan erat dengan agama-agama samawi, bangsa Israel disebut-sebut sebagai bangsa piliha Tuhan. Hal ini tentunya masih cukup terkenal hingga sekarang di mana etnis Yahudi sendiri juga mengunggulkan bangsa mereka.
Etnis Yahudi menyebut orang non-Yahudi dengan sebuatan Goyim atau gentiles. Menurut bahasa Ibrani, dapat diartikan sebagai bangsa yang melayani kepentingan Yahudi saja.
Di dalam Al Quran memang dijelaskan bahwa kaum Bani Israil sengaja dilebihkan oleh Allah dibandingkan umat-umat yang lain. Hal ini tercantum dalam QS Al Baqarah ayat 47.
Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat. ( QS Al-Baqarah 47:122).
Namun, berdasarkan Syaikh Wahbab Az-Zuhaili dalam kitab tafsir Al-Munir menjelaskan bahwa bangsa pilihan yang dimaksud hanyalah di masa ayat tersebut diturunkan, bukan di masa sekarang.
Bani Israil memang pada waktu itu dilebihkan oleh Allah, tetapi mereka membangkang atas perintah Allah. Oleh karena itu mereka mendapat murka dari Allah.
Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas. (QS Al-Imran ayat 112)
Semua umat bisa menjadi umat yang dicintai Allah apabila umat tersebut taat dan beriman kepada Allah.
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (QS Al-Hujurat ayat 13).
Hingga saat ini konflik bersenjata yang terjadi di Gaza masih belum usai. Korban pun terus bertambah dan kebanyakan dari kalangan wanita dan anak-anak.***