SERAYUNEWS– Secara umum, infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara terutama kondisi ruas jalan dan fasilitas pendukung lainnya sudah siap untuk menyambut para pemudik. Hal tersebut disampaikan Kabid Lalulintas Dishub Kabupaten Banjarnegara, Gatot Suprapto, Rabu (3/4/2024).
“Ada beberapa ruas yang dalam kondisi rawan karena faktor alam atau tanah yang labil. Sudah kami pasangi papan peringatan, water barier, serta tanda lainnya yang mudah di kenali oleh pengguna jalan,” katanya.
Ruas jalan yang rawan karena alam, kata Gatot, ruas jalan Ratamba-Batur, Gripit-Kalibening, Paweden-Karangkobar, tanjakan Sikelir Wanayasa. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar pengguna jalan selalu waspada. Jika mengantuk, istirahat di posko-posko pantauan pemudik.
Menurut Gatot, Dinas Perhubungan Banjarnegara dalam menyambut arus mudik juga mendirikan 5 pos pelayanan mudik. Posko ada di pertigaan Klampok, Terminal Mandiraja, Mrica Bawang, Pasar Kota, pos alun-alun dan terminal induk kabupaten.
Selain posyan tersebut, Dinas Perhubungan juga menyiagakan personel di pos Terminal Kalibening, Karangkobar dan Batur.
Untuk meminimalisir potensi macet, kata Gatot, dinas rencana akan melakukan rekayasa apill di jalan nasional. Ada penambahan waktu lampu hijau dari arah barat, sehingga tidak menyebabkan banyak penumpukan kendaraan.
“Kami juga sudah berkirim surat ke organda, agar kendaraan sumbu 3 dan angkutan barang selain sembako, tidak melintas jalan raya mulai 5-16 April 2024,” katanya.
Selain itu, Dinas Perhubungan Banjarnegara juga terus melakukan pemantauan kondisi arus lalulintas melalui 2 kamera pengawas. Selain itu juga ada 6 kamera pengawas milik kepolisian.