Purwokerto, serayunews.com
Ripto Sudarmo, warga Desa Karangtengah menjelaskan, sebelum terjadinya banjir, hujan dengan intensitas yang cukup tinggi terjadi sejak pukul 13.00 WIB. “Setelah hujan cukup besar, air meluap dari selokan itu, sampai sekarang hujan masih deras di sini,” ujar dia kepada serayunews.com.
Meski banjir yang bercampur dengan tanah tersebut, tidak sampai masuk ke dalam rumah. Namun, warga berharap ada tindakan dari pemerintah terhadap hal tersebut. “Baru pernah terjadi, dari dulu di sini belum pernah banjir,” kata dia.
Sementara itu menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, saat ini pihaknya tengah menuju ke lokasi untuk meninjau banjir tersebut. “Sedang ada perbaikan embung di sana, tim kami sedang menuju ke lokasi kejadian,” ujar dia melalui pesan singkat.
Budi juga menjelaskan, jalur menuju tempat wisata Air Terjun CIpendok tersebut memang sempat mengalmai banjir pada Hari Rabu (21/9/2022) lalu, karena terdampak rusaknya embung di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) yang saat ini masih dalam proses perbaikan. (san)