Cilacap, serayunews.com
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Wijonardi melalui Analis Kebencanaan Ahli Muda, Gatot Arif mengatakan, saat ini sebanyak 14 desa yang sebelumnya banjir telah aman. Sementara 3 desa lainnya, masih tergenang banjir dengan ketinggian rata-rata 25 sentimeter.
“Tiga desa tersebut yaitu, Desa Sidareja dan Gunungreja masuk Kecamatan Sidareja, serta Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (28/6/2022).
Menurutnya, jika tidak ada hujan susulan, ketiga desa tersebut akan aman dalam satu sampai dua hari ke depan. Sementara 14 desa yang telah aman dari bencana banjir kali ini meliputi, Desa Citepus, Desa Prapagan, Desa Jeruklegi Kulon, Desa Sawangan, Desa Cilibang masuk Kecamatan Jeruklegi.
Lalu Desa Cikendondong, Desa Kertajaya masuk Kecamatan Bantarsari. Desa Tegalsari, Desa Tinggarjaya masuk Kecamatan Sidareja. Serta Desa Cipari, Desa Cisuru, Desa Serang masuk Kecamatan Cipari.
“Kemudian Kalijeruk Kecamatan Kawunganten, dan Desa Panikel Kecamatan Kampung laut. Untuk di Bantarsari karena genangan air masih cukup tinggi, sehingga bantuan permakanan terus datang,” ujarnya.
Gatot menyebutkan, sementara terkait penanganan wilayah terdampak longsor di Desa Tayem Kecamatan Karangpucung dan Desa Panimbang Kecamatan Cimanggu, saat ini masih ada pembersihan sisa material longsoran. Sedangkan penanganan jembatan putus di Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung sampai saat ini masih melakukan pengkajian lebih lanjut.