SERAYUNEWS – Sebagian warga dari 3 Kelurahan di Cilacap mengungsi akibat banjir parah yang melanda sejak Kamis (27/4/2023) malam. Sebagian warga tersebut diungsikan ke Gedung dakwah Muhammadiyah Cilacap.
Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Hamidan Majdi mengatakan mereka telah berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk menyiapkan pengungsian bagi warga yang terdampak banjir. Saat ini jumlah pengungsi yang mengungsi di gedung Dakwah Muhammadiyah ada sekitar 30 orang.
“Kami tadi berkoordinasi dan diminta oleh BPBD menyiapkan tempat untuk evakuasi beberapa pengungsi yang terkena musibah banjir. Sekitar 30 orang yang mengungsi di gedung Dakwah Muhammadiyah,” ujarnya Hamidan saat dijumpai di tempat pengungsian, Jumat (28/4/2022).
Baca juga: [insert page=’update-banjir-cilacap-ketinggian-air-capai-dada-orang-dewasa’ display=’link’ inline]
Adapun pengungsi saat ini didominasi oleh perempuan dan juga ada beberapa balita. Para pengungsi tersebut datang dari 3 kecamatan yang dilanda banjir parah dengan ketinggian air mencapai di atas lutut orang dewasa. Warga tersebut ada yang dievakuasi dengan perahu karet dan ada pula yang dengan ambulans.
“Didominasi perempuan, beberapa balita juga ada kurang lebih 4 atau 5 anak dari Kelurahan Tegalreja dan Tambakreja ada juga yang dari Donan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hamidan menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengkoordinasikan kebutuhan bagi pengungsi salah staunya dapur umum.
“Kami mempersilahkan (warga mengungsi). Juga insyaallah kami siapkan dapur umum dan dapur air, juga bekerjasama dengan BPBD,” pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram