SERAYUNEWS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jumat sore menyebabkan banjir luapan di sejumlah pemukiman warga. Ratusan rumah di beberapa desa terendam air, dengan rata-rata ketinggian 50 cm.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, sebanyak 491 kepala keluarga (KK) terdampak oleh banjir ini. Beberapa wilayah yang paling parah terdampak adalah Kelurahan Karangpucung, Kedungwuluh, Teluk, jalan DI Panjaitan, Karangnanas, dan Berkoh.
Dalam upaya evakuasi, petugas BPBD dan relawan bekerja keras untuk menyelamatkan warga. Namun, seorang warga dilaporkan meninggal dunia saat sedang proses evakuasi.
“Dilaporkan satu orang meninggal dunia saat proses evakuasi untuk menuju rumah sakit, informasinya karena ada riwayat penyakit jantung,” kata Kepada BPBD Banyumas Budi Nugroho, Sabtu (11/01/2025).
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan kini terus melakukan evakuasi dan pendistribusian bantuan bagi korban banjir. Sementara itu, hujan deras diperkirakan akan terus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan, sehingga pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Pemerintah setempat dan BPBD mengimbau agar warga yang tinggal di daerah rawan banjir segera mengungsi dan mengikuti prosedur evakuasi demi keselamatan. Pemerintah juga tengah menyiapkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan perlengkapan pengungsian untuk para korban.
“Dapur umum juga sudah didirikan, untuk penanganan yang sifatnya darurat,” ujarnya.
Saat ini, upaya normalisasi dan perbaikan saluran air juga tengah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir serupa di masa mendatang.
“Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banyumas melaksanakan pemantauan dan pengendalian operasi dan TRC PB Lintas Sektor melaksanakan kaji cepat atau penanganan darurat dan koordinasi dengan instansi terkait,” kata dia