SERAYUNEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tegal menginformasikan potensi terjadinya banjir pesisir atau rob di pesisir Tegal dan sekitarnya. Prediksinya, rob akan terjadi pada Jumat (20/6/2025) mulai pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Dikutip dari Instagram BMKG Tegal, disebutkan bahwa masyarakat pesisir Tegal dan sekitarnya diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Hal itu berpotensi terjadi banjir pesisir atau rob.
“Prediksinya terjadi pada tanggal 20 Juni 2025, pukul 14.00 WIB-18.00 WIB di wilayah pesisir utara Brebes, Tegal, dan Pemalang,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal.
Jika rob akhirnya benar-benar terjadi, maka akan ada dampak bagi aktivitas di pesisir pantai utara Jawa, khususnya Tegal dan sekitarnya. Aktivitas yang terdampak misalnya seperti bongkar muat di pelabuhan, tambak garam, perikanan darat. Masyarakat pesisir juga bisa terdampak dari adanya rob tersebut.
Karena itu, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal mengimbau masyarakat Tegal dan sekitarnya untuk waspada dan siaga mengantisipasi dampak pasang air laut. Masyarakat juga diminta untuk memperhatikan update informasi cuaca maritim seperti di media sosial BMKG.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal juga menyebutkan penyebab potensi terjadinya banjir pesisir atau rob di Tegal dan sekitarnya. Disebutkan bahwa fenomena itu mungkin terjadi karena imbas dari bulan purnama pada 11 Juni 2025.
Fenomena tersebut meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Sehingga potensi rob terjadi di pesisir Tegal dan sekitarnya.
Fenomena rob adalah fenomena yang sering terjadi di sebagian pesisir pantai utara Pulau Jawa. Kenaikan permukaan air laut sampai ke daratan dan berdampak pada aktivitas masyarakat.
Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa pemerintah merencanakan pembangunan tembok raksasa di pantai utara Pulau Jawa. Jika tembok raksasa dibangun, maka akan mengurangi atau menghilangkan fenomena rob. Hal itu tentu akan berdampak pada tidak terganggungnya aktivitas masyarakat karena rob.