Purbalingga, serayunews.com
“Banjir disebabkan sungai Karang dan sungai Bodas meluap. Wilayah yang terdampak ada di RT 2 RW 4 Desa Grantung Kecamatan Karangmoncol. Jalan yang putus untuk sementara ditutup dan tidak boleh dilalui kendaraan,” kata Kepala Desa (Kades) Grantung Karyono dalam laporannya.
Di menyampaikan 53 rumah di desa tersebut yang dihuni 237 jiwa terdampak. Putusnya saluran irigasi juga menyebabkan 107 hektare (ha) sawah tidak dapat teraliri air. Hujan deras hingga saat ini masih turun di wilayah tersebut.
“Oleh karena itu langkah antisipasi terus kami lakukan termasuk menutup jalan yang berbatasan dengan saluran irigasi putus. Untuk pejalan kaki dan pengendara motor kami alihkan melalui jalur Bantarbenda-Desa Grantung,” terangnya.
Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Umar Fauzi dalam kesempatan terpisah mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait banjir di Desa Grantung Kecamatan Karangmoncol. Pihaknya meminta semua pihak mewaspadai bencana susulan.
“Oleh karena itu kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai jajaran untuk melakukan pemantauan. Beberapa wilayah di Purbalingga curah hujannya tinggi dan rawan bencana alam,” ujarnya.
Masyarakat desa setempat juga diminta waspada. Terutama yang berada di wilayah rawan banjir tersebut. Pihaknya sudah meminta kepada kades dan perangkat desa untuk melaporkan setiap perkembangan yang terjadi.