Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono secara simbolis menyerahkan zakat pada warga Banjarnegara. Zakat tersebut yang dikelola Baznas itu didistribusikan melalui Bank Jateng Cabang Banjarnegara.
Bank Jateng Cabang Banjarnegara turut membantu mendistribusikan dana zakat yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang diserahkan pada 100 mustahik. Secara simbolis, zakat tersebut diserahkan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Banjarnegara, Serayunews.com
Pemimpin Bank Jateng Cabang Banjarnegara Yuli Prabowo mengatakan, sedianya zakat ini diserahkan langsung pada 100 mustahik. Namun, katanya, mengingat kondisi saat ini masih PPKM pandemi Covid-19, maka penyerahan simbolis tersebut diberikan pada 30 mustahik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pada pembagian zakat kali ini, kita undang hanya 30 orang dengan protokol kesehatan. Mereka di antaranya pekerja di sektor informal, buruh, dan warga masyarakat yang kurang mampu,” kata Yuli.
Menurutnya, dana zakat tersebut berasal dari karyawan Bank Jateng, besaran zakat yang diberikan masing-masing Rp 300 ribu untuk 100 orang. Sehinigga, total dana yang didistribusikan mencapai Rp 30 juta.
“Untuk penyaluran zakat kita berkoordinasi dengan Baznas Kabupaten Banjarnegara. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah meluangkan waktu untuk menyerahkannya. Semoga dana tersebut bermanfaat bagi yang menerimanya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Budhi Sarwono usai menyerahkan dana zakat berpesan agar memanfaatkan uang tersebut dengan sebaik-baiknya karena hampir semua sedang mengalami masa sulit.
“Manfaatkan untuk kebutuhan penting, jangan belanjakan untuk hal yang kurang berguna. Jangan lihat nilainya, tapi kelola dengan baik agar cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” katanya.
Tak lupa, Bupati atas nama Pemkab Banjarnegara juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Jateng dan Baznas. Dia berharap semua elemen bisa bersinergi dalam program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara.
Nayem, warga Desa Tribuana Punggelan mengucapkan syukur atas diundangnya dirinya ke pendapa untuk menerima zakat.
“Bagi saya, rezeki ini sangat berarti. Di tengah pandemi (Covid-19) kami mengalami hambatan dalam mencari rezeki, terima kasih Bapak Bupati,” ujarnya.