Cilacap, Serayunews.com-Pemerintah Kabupaten Cilacap mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) jaring pengaman sosial dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kepada masyarakat, mulai Senin (10/8/2020). Hari pertama penyerahan dilaksanakan di tiga kecamatan, Dayeuhluhur, Wanareja dan Majenang
“Hari ini 8.174 KPM (keluarga penerima manfaat) dengan sekitar Rp 3 miliar lebih, nanti dibagikan di 24 Kecamatan secara bertahap,” ujar Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Senin.
Bansos ini akan dibagikan kepada masyarakat selama tiga bulan, yakni Bulan Juli, Agustus dan September. Masing-masing keluarga penerima manfaat mendapatkan Rp 200 ribu per bulan.
Pada pencairan pertama, sibayarkan sekaligus dua bulan, yakni Bulan Juli dan Agustus. Sedangkan Bulan September akan dibayarkan di bulan tersebut.
“Pemkab berharap bansos ini digunakan untuk membeli kebutuhan sembako, untuk memperkuat ketahanan pangan, harapannya dengan memperkuat ketahanan pangan dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, agar mereka sehat, sehingga bisa melawan corona,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap Taryo mengatakan jika ada sebanyak 55.444 KPM yang mendapatkan bansos JPS dari APBD Cilacap.
“Pembagian akan dilakukan mulai Senin (10/8) sampai Rabu (19/8) di masing-masing kelurahan dan desa. Masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan sebesar Rp 200 ribu per bulan, selama tiga bulan,” katanya.
Para penerima Bansos JPS APBD dipastikan belum menerima manfaat bantuan sosial lainnya, seperti PKH, BPNT, Bantuan sosial tunai dari Kemensos, BLT dana desa, maupun bantuan dari provinsi Jawa Tengah.
