Wilayah Banyumas mengalami bencana teratruktur yang terjadi di sedikitnya 6 wilayah kecamatan sejak, Minggu (26/6/2022) silam. Bencana tersebut meliputi tanah longsor hingga banjir yang menyebabkan beberapa rumah dan jembatan ambruk.
Purwokerto, serayunews.com
Kabid Darlog BPBD Banyumas, Andi Risdianto menjelaskan, tidak ada korban jiwa akibat bencana terstruktur tersebut.
Rangkaian bencana terstruktur yakni di Kecamatan Lumbir berkaitan dengan beberapa sungai di wilayah tersebut yang menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.
“Itu ada kaintannya dengan Sungai Wanasri, Sungai Ciaur dan anaknya, sehingga rangkaian kejadian becnana yang saling berkaitan,” katanya, Kamis (30/6/2022).
Andi menambahkan, untuk 6 kecamatan terdampak bencana alam yakni Lumbir, Gumelar, Pekuncen, Baturraden, Banyumas dan Kebasen. BPBD Banyumas mencatat, ada 10 rumah yang terdampak longsor pada fondasinya. Kemudian talud sungai ada yang jebol, jembatan putus, hingga kerusakan lainnya.
“Kami sudah melakukan koordinasi baik dengan DPRD dan Balai PSDA Serayu Citanduy. Sudah ada rencana (penanganan lebih lanjut, red) tinggal dieksekusi,” katanya.
Meski demikian, hingga saat ini pihaknya masih melakukan perhitungan terkait kerugian akibat bencana alam tersebut. Namun, dari bencana alam itu tidak ada korban jiwa.