Purwokerto, serayunews.com
Pada ajang Dulongmas Championship kali ini, Kabupaten Banyumas menjadi satu-satunya daerah yang menyelenggarakan pertandingan secara virtual.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyumas, Bambang Setiawan. Dia menyebut dalam Dulongmas kali ini ada 32 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
“Dari 32 cabor itu, Banyumas menjadi tuan rumah dua cabor Kempo dan Taekwondo, itu dipertandingkan secara virtual. Karena kami tidak mau mengambil risiko (penyebaran Covid-19) pada saat pertandingan non virtual,” ujarnya.
Meski telah menjadi tuan rumah untuk dua cabor, hingga saat ini Banyumas belum menentukan berapa cabor yang akan diikuti dalam perlombaan Dulongmas tersebut.
“Kita masih mendata lagi, mana saja yang kita ikuti. Kita sesuaikan dengan dana dan ada prioritas-prioritas, kalau bisa semua cabor kita ikut,” kata dia.
Anggaran yang tersedia menurut Bambang hanya sebesar Rp 3,5 miliar saja, sehingga dalam seleksi cabor yang akan bertanding akan lebih ketat lagi.
“Kita lihat keaktifan mereka, kemudian potensi para atletnya. Makanya kita kumpulkan pelatih cabor, pastikan kekuatan mereka berapa. Jadi kalau kita berangkatkan tidak potensial eman-eman dananya,” kata dia.
Terlebih saat ini, para atlet Kabupaten Banyumas sudah dua tahun ini tidak ada kejuaraan, dan kondisi para atletnya tentunya belum dapat terpantau 100 persen. Karena beberapa atlet melakukan latihan secara mandiri.
“Sebenarnya sebagian sudah ada yang masuk, hanya saja belum direkap. Karena kita masih melihat potensi mereka,” ujarnya.