SERAYUNEWS– Personel Badan Pencarian dn Pertolongan Nasional (Basarnas) beserta tim SAR gabungan, Selasa (8/10/2024) pagi ikut melakukan pencarian terhadap satu orang pendaki yang tersesat di Gunung Slamet. Hingga semalam, keberadaan pendaki tersebut belum diketahui.
Salah satu personel tim SAR Gabungan, Slamet Ardiansyah kepada serayunews.com, Selasa (8/10/2024) pagi mengatakan, tim SAR sudah melakukan pencarian sejak Senin (7/10/2024) sore.
“Tim dibagi menjadi dua, tim pertama melakukan pencarian melalui jalur Bambangan. Sedangkan tim kedua melakukan pencarian melalui jalur Gunung Malang. Namun pencarian belum menemui hasil,” ujarnya.
Posko Pencarian di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, Purbalingga juga untuk melakukan koordinasi. Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto Wakapolres Kompol Dony Krestanto serta Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Prayitno semalam juga berada di Bambangan untuk memantau proses pencarian.
Satu orang pendaki dikabarkan tersesat saat melakukan pendakian di Gunung Slamet melalui jalur Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Diketahui pendaki tersebut bernama Naomi Daviola Setyani (17),beralamat di Jalan Kauman Baru Blok B-1 Semarang.
Camat Karangreja Supriyanti dalam laporannya Senin (8/10/2024) malam mengatakan, pendaki tersebut naik ke Gunung Slamet bersama rombongan berjumlah 40 orang. Mereka mendaki pada Sabtu (5/10/2024) pukul 23.00 WIB.
Selanjutnya mereka kembali lagi ke Posko Bambangan pada Minggu (6/10/2024) pukul 21.24 WIB.
“Namun pada Senin (7/10/2024) pukul 11.00 WIB, ketua rombongan melaporkan bahwa satu orang pendaki tersebut belum kembali ke Posko Bambangan,” terangnya.
Mengetahui laporan tersebut tim SAR yang beranggotakan 9 orang melakukan pencarian. Namun hingga laporan ini disampaikan, satu orang pendaki yang belum kembali tersebut belum ditemukan.
Pencarian dikabarkan difokuskan di Pos 7. Pasalnya ada info dari rombongan pendaki yang lain mendengar suara minta tolong di Pos 7 tersebut.
“Namun saat dilakukan pencarian tidak ditemukan apa-apa. Sehingga pendaki tersebut turun,” ungkapnya.