SERAYUNEWS – Bulan depan Banyumas bakal menggelar kegiatan spektakuler, yang kemungkinan besar akan memecahkan rekor MURI. Tidak tanggung-tanggung, sepuluh ribu penari lengger Banyumasan akan tampil bersamaan dalam satu tempat.
Rencana awal, lokasi yang di pilih untuk menggelar kegiatan ini yakni kawasan Menara Teratai. Namun, akhirnya dipindah ke kompleks GOR Satria Purwokerto.
“Pertimbangan dari mas Riyanto dkk kebutuhan luas area untuk menampung seluruh peserta, parkir dan halaman area menara tidak nyaman untuk menari karena keras dan berbatu,” kata Kabid Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Wardoyo, Selasa (21/05/2024).
Sepuluh ribu penarinya, terdiri dari pelajaran tingkat pelajar SD, SMP, SMA, sampai mahasiswa dan bahkan masyarakat umum. Panitia sudah menyiapkan tarian dan lagunya.
Penampilan sepuluh ribu penari lengger ini, akan menjadi yang pertama di Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, agar bisa mengenal dan melestarikan warisan budaya asli Banyumas.
“Pelaksanaannya tanggal 22 Juni malam, rangkaian acara mulai 21-23 Juni,” ujarnya.
Kesenian Lengger Banyumasan merupakan warisan budaya yang tumbuh dan berkembang di wilayah Banyumas. Di daerah tersebut, mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani.
Kesenian ini memiliki sejarah yang mendalam dan mengakar dalam budaya masyarakat Banyumas. Namun hingga kini penciptanya masih tidak diketahui secara pasti karena Lengger berkembang begitu saja di tengah masyarakat.
Lengger Banyumasan berasal dari rakyat dan berkembang di lingkungan bawah, diperagakan dan dipertunjukkan oleh rakyat, serta dinikmati oleh rakyat itu sendiri.