SERAYUNEWS – Seperti diketahui Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7 Joko Widodo atau biasa dikenal dengan Jokowi datang di Purwokerto sejak hari Jumat (15/11/2024) hingga Sabtu (16/11/2024). Pada hari Jumat malam Jokowi bahkan sempat mengikuti nobar Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang di Alun-alun Purwokerto. Terkait hal tersebut, Bawaslu Kabupaten Banyumas bakal melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada pelanggaran pemilu.
“Di kegiatan yang dilakukan dan dihadiri mantan Presiden ke-7 kita Joko Widodo, Bawaslu melakukan pengawasan sejak kemarin (Jumat, red), karena kedatangan beliau ke Purwokerto sejak kemarin. Dalam kehadirannya juga berbarengan juga pasangan calon gubernur dari 02 bapak Ahmad Luthfi dan Taj Yasin,” ujar Komisioner Bawaslu Banyumas divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Yon Daryono, seusai acara Pengawasan Pemilu Partisipatif yang digelar oleh Bawaslu Banyumas di salah satu hotel di Purwokerto, Sabtu (16/11/2024).
Yon menambahkan, sejak kedatangan Jokowi pihaknya sudah melakukan pemantauan, bahkan mengikuti beberapa kegiatan yang dilakukan untuk melihat adanya pelanggaran pemilu atau tidak. “Kami akan mempelajari apakah ada temuan-temuan dugaan pelanggaran terkait yang ditanyakan temen-temen media misalkan penggunaan fasilitas pemerintah, fasilitas negara, dan sebagainya,” kata dia.
Selain itu, menurutnya juga hal tersebut ada benang merah dengan apa yang sebelumnya terjadi, yakni terkait penyampaian dukungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto kepada pasangan calon gubernur di Jawa Tengah. “Bawaslu sudah membuat tim untuk melakukan penelusuran apakah nanti ada potensi dan temuan dugaan dari kegiatan tersebut, melanggar undang-undang pemilihan termasuk juga tindakan pidana pemilihannya,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Bawaslu Banyumas juga belum bisa menyimpulkan terkait adanya pelanggaran atau tidak. “Kami belum bisa menyampaikan ada tidaknya, karena kami harus mempelajari dulu dari temen-temen kami ditingkat kecamatan dan PKD kami,” kata dia.
Sementara itu untuk kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif yang digelar oleh Bawaslu Banyumas, menurut Yon bertujuan untuk mengumpulkan media dan sejumlah pihak terkait agar bisa menyampaikan informasi oleh Bawaslu kepada masyarakat secara cepat.
“Karena temen-temen media mitra kami, ketika kami ada kegiatan aktivitas bisa menyampaikan ke publik secara cepat dan langsung. Baik temen-temen media cetak, online maupun elektronik, juga ada beberapa temen intelkam dari berbagai intansi baik TNI-Polri maupun temen-temen kominda yang lain,” ujarnya.