SERAYUNEWS- Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Jawa Tengah, selalu berupaya mendekatkan layanan-layanan terbaiknya kepada masyarakat luas.
Terkini, layanan Kanwil Kemenkum Jawa Tengah turut meramaikan gelaran Ramadhan Festival oleh DWP Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di Halaman Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (21/03).
Di tengah puluhan stan UMKM, tim dari Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual dan Administrasi Hukum Umum hadir pada booth pelayanan hukum.
Mereka siap sedia memberikan layanan konsultasi dan pendaftaran Kekayaan Intelektual yang meliputi merek, hak cipta, rahasia dagang, dan paten kepada masyarakat.
Sementara itu, tim Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum siap melayani masyarakat dalam konsultasi badan hukum, kewarganegaraan, kenotariatan, dan PPNS.
Puluhan masyarakat berbondong-bondong datang mengunjungi stan pelayanan hukum guna melakukan konsultasi terkait kendala saat melakukan pendaftaran.
Sebagai contoh nyata, terdapat salah satu pengunjung booth berkonsultasi mengenai merknya pernah ditolak karena ada pihak lain yang keberatan.
Dengan sigap, tim Bidang Pelayanan KI kemudian menyampaikan tata cara mengantisipasi terjadinya merk yang gagal didaftarkan, dengan rajin mengecek kotak masuk akun pendaftar untuk mengetahui progressnya.
Hal tersebut guna mengecek nama merek yang akan didaftarkan pada laman pdki.go.id supaya merek yang diajukan tidak sama dengan yang sudah terdaftar.
Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual sebagai perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), melaksanakan target kinerja yang menghadirkan layanan Kekayaan Intelektual lebih dekat kepada masyarakat dan UMKM.
Kepala Kanwil Kemenkum Jateng Heni Susila Wardoyo melalui Kepala Bidang Kekayaan Intelektual Agustinus Yosi mengatakan, kehadiran pelayanan kekayaan intelektual dan administrasi hukum ini guna mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Kami hadir guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, harapannya masyarakat juga mengetahui terkait jenis jenis layanan di Kanwil Kemenkum Jateng. Utamanya terkait perlindungan kekayaan intelektual baik terkait ciptaan, merek dagang , indikasi geografis dan lainnya, ” ujar Yosi.
Sebagai informasi, kegiatan yang juga dihadiri oleh Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah ini berlangsung dari Kamis hingga Jumat. Ada juga berbagai stan makanan, minuman, bahan makanan pokok, dan hasil pertanian.