SERAYUNEWS– Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan beasiswa pendidikan senilai Rp1 miliar kepada seribu pelajar berprestasi, termasuk santri dan penghafal alquran. Program ini sekaligus menjadi wujud komitmen Baznas dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan keagamaan di daerah.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang secara simbolis menyerahkan bantuan kepada penerima beasiswa dalam acara di Hotel Sindoro Cilacap, Selasa (7/10/2025), dihadiri para pimpinan Baznas Cilacap.
Wakil Ketua Baznas Cilacap, Akhmad Kholil, menjelaskan bahwa program ini terdiri dari Beasiswa Santri dan Beasiswa Qurani. Keduanya ditujukan bagi pelajar dari tingkat SD/MI hingga SMA/MA, baik dari sekolah negeri maupun swasta di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.
“Jumlah sasaran yang kita siapkan ada 1.000 anak, dengan total anggaran Rp1 miliar. Harapannya, bantuan ini benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan semangat belajar mereka, terutama dalam mendalami alquran,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk Beasiswa Qurani, kriteria penerima adalah pelajar yang telah menghafal alquran minimal dua hingga lima juz. “Setelah peluncuran ini, link pendaftaran sudah bisa diakses oleh masyarakat. Kami ingin memastikan kesempatan ini terbuka luas bagi para penghafal quran di Cilacap,” imbuhnya.
Selain itu, Baznas juga telah menyiapkan pengembangan program lanjutan melalui madrasah quran atau Quran Center Baznas Cilacap, yang menjadi pusat pembinaan dan pelatihan bagi santri tahfidz. Bahkan, salah satu santri yang berprestasi telah dikirim untuk melanjutkan pendidikan di tingkat S1 dengan dukungan penuh dari Baznas Provinsi Jawa Tengah.
Akhmad Kholil menegaskan bahwa Baznas Cilacap berkomitmen menjadikan program ini sebagai langkah nyata pemberdayaan, bukan sekadar bantuan konsumtif. “Kami ingin memberikan bukti kepada para muzakki bahwa dana zakat yang mereka salurkan memberi manfaat berkelanjutan untuk umat, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan karakter,” katanya.
Baznas Cilacap saat ini memiliki lima program besar, salah satunya di bidang pendidikan. Seluruhnya diarahkan agar manfaat zakat dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam jangka panjang.
Sementara itu, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Baznas yang dinilai membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis nilai-nilai qurani.
“Ini program yang baik karena pendidikan qurani akan memperkuat mental dan kepribadian generasi muda di tengah arus globalisasi. Kami berharap program seperti ini berkelanjutan, tidak hanya setahun tapi rutin setiap tahun, bahkan setiap semester,” ujarnya.
Syamsul menambahkan, keberadaan program ini turut meringankan beban pemerintah dalam mendukung pendidikan keagamaan. Ia juga berpesan kepada penerima beasiswa agar terus bersemangat menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga dari sinilah lahir generasi hafidz dan hafidzah yang tidak hanya cerdas intelektual, tapi juga kuat iman dan akhlaknya,” tutup Bupati.