Hampir sepekan ini wilayah Kabupaten Purbalingga diguyur hujan. Bahkan, hujan disertai angin kencang. Selain wilayah Kutasari, angin juga memporak-porandakan wilayah Banjaran, Kecamatan Bojongsari baru-baru ini. Jumat (17/09/2021) Bupati Purbalingga bersama Forkompinda menyambangi korban, dan memberikan bantuan.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, setelah sekian waktu tidak hujan, beberapa hari terakhir ini hujan turun. Namun kali ini disertai angin, yang menjadikan atap-atap rumah warga berterbangan. Sejumlah pohon juga roboh, dan menimpa rumah.
“Oleh BPBD, serta TNI, Polri, serta relawan telah membantu mengevakuasi rumah-rumah terdampak, membereskan batang-batang pohon, alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Tiwi.
Dia menyampaikan, tidak hanya di Banjaran Kecamatan Bojongsari, angin juga menerjang beberapa desa di Kecamatan Kutasari. Oleh karena, dia bersama forkompinda menyempatkan diri menyambangi lokasi. Dia ingin memastikan kondisi pada warga terdampak.
“Biar bagaimana pun keselamatan masyarakat menjadi tanggungjawab pemerintah, kita ingin memastikan kondisi para terdampak baik-baik saja. Ya ada sedikit bantuan untuk meringankan beban para warga yang terdampak, ini wujud dari negara hadir di tengah masyarakat,” kata dia, didampingi ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan dan Kepala BPBD Umar Fauzi.
Umar Fauzi menyampaikan, di Desa Banjaran, ada 4 rumah yang terdampak. Mereka ada di wilayah RT 01 RW 04 dan RT 03 RW 04. Sedangkan di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, ada beberapa bangunan yang atapnya berterbangan, di antaranya adalah bangunan kantor PDAM.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, total kerugian materi masih dirinci,” ujarnya.
Umar menambahkan, mengingat cuaca yang sedang tidak bersahabat, masyarakat diminta lebih waspada. Sebagai langkah antisipasi, bisa memeriksa kondisi atap rumah. Selain itu, perlu memangkas ranting atau batang pohon. Terutama yang berada di dekat-dekat rumah.
Diketahui, di Kabupaten Purbalingga, terdapat sejumlah wilayah yang berpotensi diserbu angin puting beliung. Di antaranya Bukateja, Kemangkon, Kejobong, Pengadegan, Rembang, Karanganyar, Kaligondang, Purbalingga, Mrebet, Bojongsari, Bobotsari, Kertanegara, Karangmoncol.
“Masyarakat diimbau lebih waspada lagi, salah satunya dengan memperhatikan pohon yang ada di sekitar area rumah, bisa dipangkas batang-batangnya,” kata dia.