SERAYUNEWS – Meski di beberapa wilayah Kabupaten Banyumas sudah mulai diguyur hujan. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas mengungkapkan jika permintaan air bersih masih cukup tinggi. Totalnya ada 68 desa di Kabupaten Banyumas yang tetap meminta pasokan air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan bahwa 68 desa tersebut berasal dari 18 kecamatan dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 25.850 atau sebanyak 85.499 jiwa. “Meski sudah mulai turun hujan, permintaan air bersih hingga saat ini masih tinggi. Kami selalu siap memberikan bantuan tersebut,” ujar dia, Sabtu (28/10/2023).
Budi mengungkapkan dengan masih tingginya permintaan dropping air bersih, menjadi bukti bahwa dampak musim kemarau masih terus meluas di Kabupaten Banyumas, meski tidak separah pada tahun 2019 lalu. “Kalau di tahun 2019 itu kekeringan melanda hingga di 88 desa,” kata dia.
Saat ini, untuk dropping air bersih pihaknya bersama dengan stakeholder terkait telah mendistribusikan 1.430 tangki atau 7.172.500 liter air bersih ke 68 desa tersebut. Pihaknya juga akan terus melakukan kegiatan dropping air bersih hingga masyarakat sudah tidak membutuhkan pasokan air bersih lagi.