Purbalingga, serayunews.com
Hasil hitungan yang mereka percayai, jemaah Aboge Kabupaten Purbalingga memastikan akan merayakan Hari Raya Iduladha pada Senin Pon (11/7/2022).
Ulama Islam Aboge Purbalingga, Kiai Maksudi menyampaikan, dalam perhitungan Islam Aboge, tahun ini merupakan tahun Alip. Sehingga, jatuhnya 10 Dzulhijah mengacu pada permulaan bulan Muharam tahun ini yang jatuh pada Rabu Wage.
“Tahun ini sama dengan 1 Muharam dulu itu tahun Alip (awal pembentukan penanggalan), Alip itu penanggalan 1 Muharam itu tahunnya Alip, satunya Rebo pasarannya Wage Aboge, ini tahun Alip, kalau tahun depan tahun He Ahad Pon, satu Muharam nya,” ucapnya
Lebih lanjut, bahwa Iduladha tanggal 11 Senin Pon, besok. Hitungannya 1 Dzulhijah jatuh pada Sabtu wage. Jahpatji artinya, jah itu bulan Dzulhijah pat itu harinya papat, Ji itu pasarannya satu.
Perhitungan tanggal oleh jemaah Islam Aboge selama ini, merupakan peninggalan ulama zaman dulu. Jadi menurutnya, hal itu perlu pelestarian sebagai bentuk ketaatan.
“Ini beda waktu saja, syariatnya sama. Ini kan dibuat para ulama, para wali dulu di kitab Majmu Syarif juga ada itu, pencetusnya Sultan Agung, ya 1554 itu pertama kali, Aboge juga pakai hisab,” ujarnya.
Selama ini menurutnya, meskipun ada perbedaan waktu pada setiap perayaan Hari Raya, jemaah Islam Aboge dapat hidup rukun berdampingan. Ibadah salat Id dan pemotongan hewan kurban, nantinya akan berlangsung di Masjid Raden Sayid Kuning.
“Selama ini rukun saling menghormati, karena beda waktu saja. Nanti salat Id di Masjid Sayid Kuning. Kami sementara info yang sudah masuk sudah ada 3 ekor sapi untuk hewan kurban,” katanya.