Cilacap Selatan, serayunews.com
Kapolsek Cilacap Selatan AKP R Gunung Krido Wahono membenarkan kejadian yang dialami korban tersebut. Namun korban baru melapor kepada Polisi selang satu hari usai kejadian karena kondisi korban yang masih belum memungkinkan akibat luka yang dialaminya. Peristiwa itu juga sempat dikabarkan melalui grup Pokdar setempat.
“Memang benar kejadian seperti yang diberitakan itu, dugaan mengarah kepada tindak pidana percobaan Curas (pencurian dengan kekerasan) di Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan. Laporan resmi yang bersangkutan baru sore tadi karena kondisnya tidak memungkinkan,” ujar AKP Gunung saat dikonfirmasi, Sabtu (11/09/2021).
Kapolsek mengatakan, kronologi kejadian bermula saat korban melintas di Jalan Lingkar Selatan. Saat sampai di pertigaan masuk Dermaga tiga Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, korban berpapasan dengan sepeda motor yang dikendarai berboncengan.
“Pada saat berpapasana korban tidak merasa curiga, namun ketika melintas di depan Rusunawa dia melihat kedua orang tersebut memepet sepeda motor korban. Karena korban takut, setelah melintas jembatan PPSC korban mencari perlindungan ke perumahan,” ujarnya.
Namun ketika akan berbelok mengarah ke perumahan itu, korban merasa seperti ada yang tertusuk terkena senjata tajam di bagian samping punggungnya. Namun korban tetap mengandarai sepeda motornya kemudian berhenti di sebuah gang, namun sudah tidak lagi dikejar pelaku setelah masuk area permukiman warga tersebut.
“Jadi saat mengejar itu, pelaku sempat mengayunkan menyerupai seperti celurit, karena bentuknya melengkung, tapi itu clurit atau apa belum bisa dipastikan,” katanya.
Selanjutnya korban masuk ke dalam gang dan bersembunyi di dekat Pondok Pesantren, kemudian korban menghubungi saudaranya dan menolongnya untuk dibawa ke rumah sakit. Korban alami luka tusuk pada bagian samping punggung dengan panjang luka sekitar 7 cm dengan 9 jahitan.
Sementara itu, kejadian ini masih dalam penyelidikan Polisi. Pihaknya juga akan lebih intensifkan patroli dan intensifkan kegiatan sambang dari Bhabinkamtibmas untuk mengingatkan warga mewaspadai kemungkinan kejadian seperti itu. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pokdar setempat agar ikut menjaga lokasi tersebut.
“Untuk masyarakat jika mengetahui hal yang dicurigai kita harapkan segera melapor, atau memang terjadi hal yang merugikan masyarakat, untuk segera menginformasikan kepada kami. Kami meminta kepada masyarakat bersama-sama untuk mengurangi kegiatan keluar tengah malam kalau memang tidak perlu sekali,” ujarnya.