Cilacap, serayunews.com
Aplikasi Viva Cilacap diluncurkan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji pada Jumat (30/07) pagi, di Ruang Gadri bersama sejumlah pejabat Forkopimda Cilacap, Dinas Kesehatan dan Diskominfo Cilacap. Aplikasi Viva Cilacap sebagai terobosan dan inovasi Pemkab Cilacap dalam upaya percepatan vakinasi.
“Agar tertib semua pendaftar vaksin harus melewati Viva Cilacap, akan lebih dipermudah, cepat dan efisien. Adanya aplikasi ini juga agar tidak terjadi kerumunan, begitu masuk ke aplikasi akan tahu kapan jadwalnya, tempatnya dimana, tanggal berapa, waktunya kapan sudah ada,” ujar Bupati Tatto dalam keterangannya usai melaunching aplikasi Viva Cilacap.
Viva Cilacap merupakan singkatan dari Covid-19 Vaccine for Cilacap, Viva juga bisa diartikan sebagai hidup, atau kependekan dari Survival atau bertahan hidup.
Aplikasi bisa diakses mulai hari Minggu tanggal 1 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB. Cara pendaftaran vaksin melalui aplikasi Viva Cilacap yakni di mulai dengan mendaftar melalui link htpps://viva.cilacapkab.go.id kemudian mengisi data diri yang diminta, jika sudah mengisi data lalu selanjutnya klik daftar. Kemudian setelah muncul data VIVA ID, catat dan simpan VIVA ID tersebut.
Langkah selanjutnya, untuk mengecek jadwal vaksinasi, klik menu “Pencarian Data”, kemudian masukkan NIK dan VIVA ID, lalu klik cari. Setelah itu akan muncul jadwal dan lokasi vaksinasi Covid-19. selanjutnya, calon penerima vaksin Covid dapat mengunjungi lokasi (Faskes) yang telah ditentukan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, ada sebanyak 101 Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang mampu memberikan vaksinasi yaitu 13 rumah sakit, 38 puskesmas dan 50 klinik di Cilacap.
“Masing-masing Faskes bisa melayani antara 100-200 vaksin perhari, nanti admin Dinkes yang akan mengatur, kalau ada peserta yang telah memilih salah satu Faskes nanti kita melihat jumlah yang memilih di Faskes itu berapa, kemampuan Nakes berapa, nanti kalau sudah melebihi kemampuan perhari kita alihkan ke hari selanjutnya,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang belum bisa akses bisa meminta bantuan kepada petugas atau masyarakat di lingkungan masing-masing, sebab pendaftaran vaksin di Cilacap saat ini akan dimaksimalkan melaui online atau aplikasi Viva Cilacap.
Sementara itu, target vaksin di Kabupaten Cilacap 1,5 juta sasaran, sampai saat ini sudah disuntik dosis pertama sebanyak 170 ribu (11%) dan dosis kedua sebanyak 106 ribu (6,9%), kedepan akan lebih banyak yang didata dengan mekanisme pendaftaran melaui Viva Cilacap. Aplikasi tersebut dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Cilacap dan Dinas Kesehatan Cilacap.