Purwokerto, Serayunews.com
Ada enam perbankan yang menyediakan kartu untuk naik bus Trans Banyumas, yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, BRI, BTN dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Untuk mendapatkan kartu tinggal datang ke unit-unit enam bank tersebut. Untuk kartu kosong dibandrol dengan harga Rp 25.000. Dan untuk pengisian perdana minimal Rp 50.000.
“Jadi masyarakat yang ingin mendapatkan kartu tinggal datang ke bank-bank tersebut, termasuk ke unit perbankan juga bisa dan disediakan kartu. Mengingat nanti setelah beroperasi kemungkinan sudah dikenakan tarif,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas, Agus Nur Hadie, Kamis (13/1/2022).
Selama bus Trans Banyumas berhenti beroperasi, sambil menunggu pembenahan secara teknis, Bupati Banyumas, Achmad Husein sempat mengumpulkan para sopir bus Trans Banyumas untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami para sopir. Sebagaian besar sopir menyampaikan bahwa masyarakat yang memiliki kartu non tunai masih sangat sedikit.
Mendengar masukan para sopir tersebut, bupati kemudian mengadakan rapat dengan mengundang pihak perbankan pada Kamis sore tadi. Dalam rapat tersebut, bupati minta agar perbankan bisa membantu program bus Trans Banyumas dengan menyediakan kartu non tunai. Dan hal tersebut disanggupi oleh enam bank yang ada di wilayah Banyumas.
Menurut Agus Nur Hadie, mulai minggu depan masyarakat sudah bisa membeli kartu non tunai di bank-bank tersebut. Sehingga ketika bus mulai beroperasi kembali, diharapkan sudah banyak masyarakat yang memiliki kartu.
“Untuk pengisian Rp 50.000, terbilang murah karena masyarakat bisa menggunakan untuk naik bus Trans Banyumas sampai berkali-kali, sebab kemungkinan besar tarif bus hanya pada kisaran Rp 2.000 hingga Rp 3.000,” terangnya.