Puskesmas Kecamatan Cawas I, Klaten melakukan vaksinasi jemput bola atau disebut Safari Vaksin untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan Disabilitas. Salah seorang dokter di Puskesmas Cawas I, Novi Tri Susanto punya cerita saat melakukan safari vaksin di rumah warga.
Klaten, Serayunews.com
Saat ditemui dalam safari vaksin di rumah warga, Kamis (30/09/2021), dokter Novi menyampaikan bahwa Puskesmas Cawas I termasuk puskesmas yang pertama melaksanakan safari vaksin di Kabupaten Klaten. Safari dilakukan sejak (25/08/2021).
“Kita mulai door to door untuk ODGJ dan disabilitas, kenapa harus door to door (rumah ke rumah) karena untuk ODGJ itu kan sulit untuk mengondisikan apalagi membawa ke tempat vaksin. Di keramaian dia bisa nggak nyaman, apalagi kita dari Puskesmas Cawas I bersama tim menginisiasi adanya vaksin door to door (rumah ke rumah) untuk penyakit ODGJ dan disabilitas,” ungkapnya.
Ia juga bercerita mencari sasaran vaksinasi yang ODGJ ini memang lebih sulit dibandingan orang biasanya. Sempat ada yang menolak hingga ada yang harus diberi uang jajan sepuluh ribu baru mau divaksin. Menariknya ketika harus membujuk dan menenangkan ODGJ dengan reaksi yang berbagai macam. Selain itu, ada yang ketika tim puskesmas dibantu oleh Babinsa, ODGJ yang akan divaksin takut.
“Treatment nya pasti lebih khusus, tapi untuk pemeriksaan kesehatan sama dan pastinya lebih menarik karena ada tantangan tersendiri,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan varian yang diberikan kepada ODGJ dan Disabilitas adalah vaksin khusus yakni dua dosis Sinopharm secara bertahap. Ia menyampaikan Sasaran vaksinasi ODGJ dan disabilitas sekitar 20-an orang dan kini sudah terealisasi sekitar 50%.
“Kita ke depan bisa memenuhi target sasaran, ODGJ di Cawas bisa di vaksin semua. Agar tim vaksin bisa fokus yang lainnya atau bisa melaksanakan pekerjaan yang lainnya dan nikmat juga keliling sampai kita tadi sempat tersesat ya,” pungkasnya. (Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten/klatenkab,go.id)