Purwokerto, serayunews.com
Salah satu pengemudi ojek online, Iyus Saputra, warga Desa Pandak, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas memberikan pendapatnya. Menurutnya dengan diperpanjangnya PPKM Level 4 ini, akan membuat banyak ojek online yang sepi penumpang.
“PPKM Level 4 kemarin saja, sehari hanya dapat orderan 4-5 itu paling banyak. Biasanya itu orderan dari 14-15 seharinya. Itu perhitungan dari pagi sampai Maghrib,” kata dia, Selasa (3/8).
Penurunan yang begitu signifikan, menurut Iyus lantaran sepinya mahasiswa di wilayah Kabupaten Banyumas. Selain itu juga banyaknya tempat usaha makanan yang tutup sementara.
“Paling kerasa itu orderan makanan, penurunannya drastis banget. Hari kemarin saja, dari pagi sampai jam 12 siang, cuman dapat satu orderan. Saya pulang saja, karena memang sepi banget,” ujarnya.
Meski demikian, Ia tetap mendukung program pemerintah terkait PPKM, sebagai langkah menanggulangi wabah Covid-19. Namun, dirinya beharap kepada pemerintah untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait wabah Covid-19.
“Sekarang masyarakat hanya semakin takut, parno karena Covid-19, seharunya pemerintah memberikan edukasi yang baik lagi,” kata dia.
Senada juga diungkapkan oleh pengemudi ojol kendaraan roda empat, Agus Sapto. Menurutnya penurunan order juga sangat signifikan, karena banyaknya masyarakat yang takut untuk menggunakan ojek online mobil.
“Padahal sini driver menggunakan prokes yang ketat. Mungkin karena ikut anjuran pemerintah juga, dan banyak tempat kerja atau hiburan malam yang ditutup jadi sepi. Biasanya banyak orderan malam hari,” ujarnya.