SERAYUNEWS– Warga Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Cilacap digegerkan dengan penemuan sosok mayat perempuan tanpa busana di area persawahan setempat, Jumat pagi (23/6/2023). Saat ditemukan, warga mengira ada jalan ular besar di tengah sawah.
Hal itu disampaikan Saksi mata bernama Taswen (55) warga Desa Menganti Kesugihan yang kebetulan mayat itu ditemukan di area sawah yang sedang digarapnya.
Berdasar keterangan Taswen, ia pergi ke sawah sekitar pukul 06.00 WIB. Saat tiba di sawah, ia melihat seperti jalan ular besar di tengah sawahnya. Namun karena takut dan khawatir, ia tidak berani menelusuri jalan seperti jalan ular tersebut.
“Awalnya mengira jalan ular, kami cari orang untuk membantu melihat sesuatu yang ada di tengah sawah, setelah di cek ternyata orang,” ujar Taswen saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (23/6/2023).
Untuk memastikan bahwa yang di sawahnya orang, Taswen mengajak warga lain melihat bersama-sama ke lokasi. Karena dikhawatirkan korban pembunuhan, sehingga dia tidak berani memegangnya dan dilaporkan ke polisi oleh warga.
Taswen menceritakan, saat ditemukan, kondisi mayat sebagian tubuhnya tertutupi dengan lumpur tanah sawah, dan sebagian lain ditutup dengan jaket. Mayat berjenis kelamin perempuan itu juga tidak mengenakan busana.
“Posisinya kepala di sebelah timur, dari perut ke kepala diplester tanah, yang kelihatan perutnya ditutup pakai jaket terus kakinya ditutup lumpur,” imbuhnya.
Setelah mendapat laporan warga, petugas dari Kepolisian dan Koramil mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut, kemudiana mayat di evakuasi ke RSUD Cilacap untuk diidentifikasi dan visum oleh petugas medis.
Dari hasil identifikasi dan visum, diketahui mayat tersebut merupakan RL (20) perempuan muda asal Desa Menganti Kesugihan. Tempat tinggal korban juga tidak jauh dari lokasi kejadian.
Selain itu, hasil visum juga diketahui terdapat luka pada bagian wajah yang diduga karena penganiayaan. Bahkan diduga korban dibunuh dan diperkosa sebelum di buang ke tengah sawah.