
SERAYUNEWS – Komitmen menjaga ketahanan energi nasional tidak hanya diwujudkan melalui produksi dan distribusi bahan bakar.
Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap menegaskannya lewat penguatan nilai bela negara yang diterapkan langsung dalam budaya kerja dan operasional kilang.
Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan Upacara Bela Negara di halaman Gedung Patra Graha, Jumat (19/12/2025). Kegiatan ini menjadi simbol komitmen insan kilang dalam menjaga keandalan operasi demi keberlanjutan pasokan energi nasional.
Bagi insan kilang, bela negara bukan sekadar seremoni, melainkan tanggung jawab profesional untuk memastikan operasional kilang berjalan aman, andal, dan berkelanjutan.
Pemaknaan ini menjadi krusial mengingat Kilang Cilacap memiliki peran strategis sebagai salah satu tulang punggung pasokan energi nasional.
General Manager Kilang Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, menegaskan bahwa semangat bela negara harus diwujudkan melalui kinerja nyata dan konsistensi dalam menjalankan tugas.
“Bela negara bagi kami adalah bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjaga keselamatan operasi, dan memastikan pasokan energi tetap tersedia. Itu bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan negara,” kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, penguatan nilai bela negara juga berfungsi sebagai pengingat pentingnya disiplin, integritas, serta kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut selaras dengan tantangan industri energi yang menuntut tingkat kehati-hatian tinggi dan konsistensi kinerja.
“Setiap perwira kilang diharapkan mampu menerjemahkan semangat bela negara dalam tugas sehari-hari, terutama dalam menjaga keselamatan kerja dan keandalan operasi. Dengan begitu, kilang dapat terus beroperasi secara aman dan berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kilang Pertamina RU IV Cilacap kembali menegaskan posisinya sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Tidak hanya dari sisi kapasitas produksi, tetapi juga melalui kesiapan dan profesionalisme sumber daya manusia yang menjadi kunci stabilitas pasokan energi bagi masyarakat.