
SERAYUNEWS – Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan.
Melalui program berkelanjutan bertajuk “Dare to Save the Ecosystem”, perusahaan energi terbesar di Indonesia itu menanam 100.000 bibit mangrove di Daerah Aliran Sungai (DAS) Donan, tepatnya di kawasan Cigimbal Park, Kelurahan Tritih Kulon, Cilacap.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina Cilacap dalam menjaga keseimbangan alam sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 13 dan 14, yakni penanganan perubahan iklim dan perlindungan ekosistem laut.
Kegiatan yang berlangsung Selasa (4/11/2025) itu menggandeng Perum Jasa Tirta I serta melibatkan ratusan relawan dan pecinta lingkungan, termasuk komunitas Patrapala (Pertamina Cilacap Pecinta Alam) dan sejumlah lembaga lingkungan lokal.
Area Manager Communication, Relations & CSR KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna, menyebut penanaman ini bukan sekadar simbolis, tetapi bagian dari gerakan berkelanjutan yang konsisten dilakukan.
“Kami bangga kembali berkontribusi dalam program ini. Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi komitmen jangka panjang yang sudah menjadi bagian dari DNA Pertamina,” ujar Cecep.
Cecep menjelaskan, mangrove memiliki peran vital dalam melindungi pesisir dari abrasi dan menjaga kualitas air. Selain itu, keberadaan mangrove juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir.
“Dengan upaya konsisten menanam dan merawat, aksi ini tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar. Pertamina ingin hadir bukan hanya sebagai penggerak energi, tetapi juga penjaga keseimbangan alam,” tegasnya.
Selain kegiatan penanaman, acara ini juga diisi dengan sesi edukasi lingkungan yang disampaikan oleh Section Head Environment HSSE Kilang Cilacap, Aditya Liberty Prabowo.
Materi edukasi menyoroti pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga kualitas air, udara, dan keberlanjutan perikanan, serta perannya dalam mitigasi perubahan iklim.
“Menanam pohon hanya awal dari perjalanan panjang. Merawat dan memahami fungsi ekosistemnya adalah kunci menjaga keberlanjutan,” kata Aditya.
Hingga saat ini, Kilang Cilacap telah menanam lebih dari 2 juta pohon mangrove di berbagai wilayah pesisir Kabupaten Cilacap. Program ini dijalankan baik melalui kegiatan binaan mandiri maupun kolaborasi lintas lembaga.
Langkah tersebut sejalan dengan program Environmental, Social, & Governance (ESG) serta mendukung target Pertamina Group menuju Net Zero Emission 2060.
“Kami terus memperluas area penanaman mangrove agar manfaat ekologisnya dirasakan bukan hanya hari ini, tetapi juga oleh generasi mendatang,” tambah Cecep.
Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, Kilang Pertamina Cilacap membuktikan bahwa industri energi dapat berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan — menjaga bumi tetap lestari, dari Donan untuk Nusantara.