Purbalingga, serayunews.com
Belasan penumpang Microbus bernopol G-7141-OF itu, jadi korban kecelakaan di Jalur Bayeman Karangreja. Sedikitnya 13 korban kecelakaan, saat ini jalani perawatan dan tersebar di beberapa rumah sakit di antaranya di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bobotsari.
Humas RS PKU Muhammadiyah Purbalingga, Retno Santianingsih menyampaikan, penumpang yang dirawat di PKU MUhammadiyah ada 9 orang pasien. Tapi saat ini, tinggal 6 orang.
“Kemarin (Minggu, red) ada 9 pasien, tapi ada yang di rujuk ke RSUD Margono di Purwokerto,” kata Retno, Senin (23/05/2022).
Dua pasien dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, karena butuh penanganan lebih intensif.
“Tadi malam ada satu, hari ini satu lagi yang dirujuk ke Margono, termasuk yang anak 4 tahun,” katanya.
Satu di antara pasien, sudah menjalani rawat jalan karena hanya luka ringan. Semua pasien beralamat Kabupaten Pemalang dari informasi, mereka masih berhubungan keluarga.
“Termasuk yang di Siaga Medika juga alamat Pemalang semua,” ujarnya.
Sementara itu, Satlantas Polres Purbalingga masih mendalami peristiwa kecelakaan tersebut. Termasuk sang sopir, Heri Susanto (29), belum bisa dimintai keterangan.
“Masih di rumah sakit sopirnya,” kata Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Rizky Widya Pratomo melalui Kanit Gakum, Iptu Rohman Setiyadi.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Bayeman Karangreja, Purbalingga, Minggu (22/05/2022) siang lalu. Sebuah microbus terperosok ke perkebunan warga, pnumpang dan sopir langsung di larikan ke rumah sakit.
Berdasar laporan polisi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Pengemudi mengalami sejumlah luka, hingga robek di bagian pelipis kiri. Dia dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Bobotsari.
Peristiwa itu berawal saat microbus Mitsubishi, melaju dari arah utara ke selatan. Bus melakukan dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan menurun. Mendekati TKP, tiba-tiba mengalami rem blong sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya.