Pemerintah Kabupaten Cilacap, meminta semua pihak waspada adanya kasus Hepatitis Akut yang masih misterius. Pasalnya kasus penyakit Hepatitis Akut misterius, mulai menyebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Meski di Cilacap belum terdeteksi, namun pemerintah memberikan edukasi cara penanganan sebagai langkah antisipasi.
Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya penyakit Hepatitis Akut misterius dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Terutama menjamin kebersihan saluran cerna dan saluran nafas anak, seperti memastikan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan matang dan bersih, hingga mengurangi mobilitas anak.
“Menjaga kebersihan lingkungan rumah juga perlu, kemudian mencuci tangan, tidak kontak dengan orang sakit, penggunaan alat makan harus bersih dan perilaku hidup sehat lainnya,” katanya kepada serayunews.com, Minggu (15/5/2022).
Pramesti menjelaskan, penyakit Hepatitis Akut ini memiliki kecenderungan menyerang anak-anak dengan gejala awal dan lanjutan. Adapun gejala awal meliputi mual, muntah, diare dan dapat disertai demam ringan. Sedangkan gejala lanjutan yakni seperti kulit dan mata kuning, air kencing berwarna pekat seperti teh, dan BAB berwarna putih pucat.
“Jika sudah muncul gejala awal, agar segera dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Jangan menunggu muncul gejala lanjutan, supaya dapat segera ditangani dan tidak terlambat,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi yang dilakukan, pemerintah juga akan meningkatkan keterlibatan masyarakat yang berkesinambungan, serta penguatan komitmen pemerintah, kebijakan manajemen program dan kemitraan. Selain itu juga, akan ada peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai penyakit-penyakit tersebut kepada masyarakat, serta upaya pencegahannya melalui penerapan PHBS.
“Penyakit ini bukan ditimbulkan oleh virus penyebab Hepatitis A, B, C, D dan E. Tapi sampai saat ini, belum ada di Cilacap,” jelasnya.