SERAYUNEWS-Pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Purbalingga 2024 diperpanjang. Pasalnya kuota pendaftar di 16 kecamatan belum terpenuhi hingga pendaftaran ditutup pada 28 September lalu.
Anggota Bawaslu Purbalingga Muhammad Wahiddin, Rabu (2/10/2024) menjelaskan bahwa Panwaslu Kecamatan Kabupaten Purbalingga sebelumnya telah melaksanakan pendaftaran dan penerimaan berkas pendaftaran calon pengawas tempat pemungutan suara pada 12 sampai dengan 28 September 2024 di masing-masing kantor sekretariat Panwaslu Kecamatan.
“Perpanjangan masa pendaftaran tersebut dilakukan lantaran jumlah kuota pendaftaran dua kali formasi belum terpenuhi, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Nomor: 301/HK.01.01/K1/09/2024 tentang petunjuk teknis pembentukan dan pergantian antar waktu pengawas tempat pemungutan suara dalam pemilihan 2024,” paparnya.
Disampaikan, perpanjangan pendaftaran Pengawas TPS dilaksanakan di Kecamatan Bojongsari, Pengadegan, Kalimanah, Padamara, Kutasari, Karanganyar, Kertanegara, Bukateja,Mrebet. Lalu, Purbalingga, Karangreja, Kaligondang, Kejobong, Bobotsari, Karang Jambu dan Kemangkon. Perpanjangan pendaftaran dilaksanakan 1-10 Oktober 2024.
“Kami mendorong segenap masyarakat Kabupaten Purbalingga yang telah memenuhi syarat sebagai Pengawas TPS, agar segera mendaftarkan diri ke Kantor Sekretariat Panwaslu Kecamatan masing-masing. Sehingga bisa turut serta berkontribusi mengawal proses demokrasi yang bermartabat dan berintegritas,” lanjutnya.
Jumlah TPS pada Pilkada Purbalingga 2024 mengalami penurunan signifikan, dari 2.964 TPS pada Pemilu serentak 14 Februari 2024 menjadi 1.525 TPS. Penurunan ini mencapai hampir 50%. Di sisi lain, jumlah pemilih justru mengalami peningkatan. Berdasarkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dirilis oleh KPU, jumlah pemilih meningkat dari 772.000 menjadi 776.526 orang.
Pilkada Purbalingga 2024 diikuti pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) dan Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas). Pasangan Tiwi-Hendra memiliki nomor urut 1 usungan PDIP, PKB, PAN, PPP, Partai Nasdem, PSI dan Perindo.
Sedangkan pasangan Fahmi-Dimas memiliki nomor urut 2, usungan PKS, Gerindra, Golkar, Demokrat, Gelora, Partai Ummat, dan Partai Bulan Bintang.
Saat ini, tahapan Pilkada Purbalingga adalah masa kampanye. Dua pasangan calon di Pilkada Purbalingga tersebut memiliki kesempatan untuk berkampanye menarik simpati para calon pemilih.
Para pasangan calon juga mendapatkan kesempatan untuk kampanye rapat umum. Kampanye rapat umum adalah kampanye yang biasanya berlangsung di lapangan dan dihadiri banyak massa.
Selain itu, ada juga debat antar pasangan calon di masa kampanye. Di Pilkada Purbalingga kali ini, debat antar pasangan calon akan berlangsung sekali. Dari debat tersebut diharapkan akan memberikan gambaran terkait para calon dan bermanfaat bagi calon pemilih untuk menentukan pilihannya.
Masa kampanye akan berakhir pada 23 November 2024. Kemudian pada 24 sampai 26 November 2024 adalah masa tenang. Di masa tenang ini sudah tidak ada kampanye. Kemudian pemungutan suara akan berlangsung pada 27 November 2024. Pasangan yang memenangkan Pilkada Purbalingga akan memimpin dalam lima tahun ke depan.