SERAYUNEWS – Bangsa Israel disebut-sebut sebagai bangsa pilihan Allah. Oleh karena itu mereka dapat menguasai berbagai aspek penting di dunia.
Benarkah Israel adalah bangsa pilihan Allah? Simak penjelasan dari perspektif Islam menurut Al-Quran berikut ini.
Konflik antara Israel dan Palestina belakangan kembali memanas. Korban dari pihak Palestina pun mencapai ribuan.
Israel yang didominasi oleh orang-orang Yahudi dinilai memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan etnis lain di dunia ini.
Bahkan, digadang-gadang bangsa Israel atau yang dulu disebut Bani Israil adalah bangsa pilihan Allah.
Lalu tanah Palestina adalah tanah suci yang telah dijanjikan oleh Allah dalam kitab suci untuk dihuni oleh Israel.
Hingga kini, etnis Yahudi menganggap mereka lebih unggul dibandingkan etnis lainnya.
Etnis Yahudi menyebut orang non-Yahudi dengan sebuatan Goyim atau gentiles. Menurut bahasa Ibrani, dapat diartikan sebagai bangsa yang melayani kepentingan Yahudi saja.
Namun bagaimana pandangan Islam mengenai hal ini? Apakah benar menurut Islam Yahudi atau Israel saat ini adalah bangsa pilihan Allah?
Kelebihan-kelebihan yang diberikan kepada bangsa Yahudi atau Bani Israil sebenarnya memang disebut dalam Al-Quran, tepatnya Al-Baqarah ayat 47.
Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat. ( QS Al-Baqarah 47:122).
Namun, berdasarkan Syaikh Wahbab Az-Zuhaili dalam kitab tafsir Al-Munir menjelaskan bahwa bangsa pilihan yang dimaksud hanyalah di masa ayat tersebut diturunkan, bukan di masa sekarang.
Selain itu, keutamaan-keutamaan yang diberikan oleh Allah kepada Bani Israil ada syaratnya, yakni mereka harus beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas. (QS Al-Imran ayat 112)
Di Al-Quran dijelaskan bahwa umat yang utama adalah para umat yang taat kepada Allah.
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (QS Al-Hujurat ayat 13).***