Bentuk Syukur, Ada Festival Sedekah Kupat di Tambaksari Wanareja
Cilacap

Bentuk Syukur, Ada Festival Sedekah Kupat di Tambaksari Wanareja

Bagikan:
Warga Desa Tambaksari saat arak-arakan gunungan berisi kupat yang diarak keliling desa, Rabu (21/9/2022) (Foto: Kompimpro Setda Cilacap).

Sebagai bentuk rasa syukur dan melestarikan tradisi budaya, ratusan warga Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap menggelar sedekah kupat. Ke depan event ini bakal disinergikan antara adat, budaya dan pariwisata, serta jadi event kabupaten.


Cilacap, serayunews.com

Hal itu seperti pernyataan Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman saat hadiri Festival Sedekah Kupat di Desa Tambaksari, Rabu (21/9). Wakil Bupati mengapresiasi gelaran Festival Sedekah Kupat tersebut sebagai contoh yang baik kepada masyarakat, khususnya generasi penerus untuk senantiasa bersyukur terhadap nikmat Tuhan dan untuk saling berbagi.

Baca juga  Sebanyak 36 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Eselon II Cilacap, Jabatan Ini yang Banyak Diminati

“Di dalam festival ini terdapat hal yang baik yaitu bagaimana budaya bersyukur kepada Allah SWT dengan saling memberi atau bersedekah. Sedekahnya yaitu dengan sedekah kupat. Kemudian juga budaya berterima kasih dan bersedekah ini dengan harapan akan mendapatkan keberkahan dan menolak bala,” ujar Wabup.

Wakil Bupati menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Tambaksari yang telah melestarikan budaya dengan melaksanakan secara turun temurun dari leluhur hingga saat ini. Tradisi ini juga sejalan dengan pilar ke empat program Bangga Mbangun Desa yaitu Lingkungan Sosial Budaya.

Baca juga  Pembunuhan Wanita di Septic Tank di Gandrungmangu, Warga Padati Lokasi Rekonstruksi
Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman (tengah) saat menghasiri Festival Sedekah Kupat di Desa Tambaksari Wanareja Cilacap, Rabu (21/9/2022) (Foto: Kompimpro Setda Cilacap).

“Ke depan itu akan lebih kita sinergikan yang program-program dinas. Kalau berbicara dari sisi adatnya ada Dispermades, kalau sisi kebudayaannya ada Dinas P dan K, dan sisi pariwisatanya ada Disporapar. Jadi tiga pihak ini nanti akan lebih menyengkuyung dan mendukung adanya Festival Sedekah Kupat. Sehingga kita dorong adanya event ini nantinya tidak hanya event dari Desa tetapi event Kabupaten,” katanya.

Peserta 10 RW

Sementara itu Kepala Desa Tambaksari Eko Widianto menyampaikan, rangkaian Festival Sedekah Kupat telah mulai sejak Selasa malam, berawal Pagelaran Seni Budaya. Kemudian pada Rabu pagi berlagsung acara inti Festival Sedekah Kupat berlanjut Festival Mancing di Embung Hartapura dan Open Tournament Bola Voli Putri.

Baca juga  RINGKASAN APBD YANG DIKLASIFIKASI TAHUN ANGGARAN 2024 KABUPATEN CILACAP

“Ada 10 RW di Desa Tambaksari yang mengikuti Festival Sedekah Kupat ini. Masing-masing RW membuat kreasi tumpeng yang terdiri dari kupat atau ketupat lengkap dengan segala lauk pauknya kemudian di arak bersama-sama. Sebelum menyantap tumpeng kupat tersebut, terlebih dahulu berdoa bersama oleh tamu undangan beserta seluruh masyarakat,” ujarnya.

Editor: Adi Kurniawan

Terkini