SERAYUNEWS-Siapa sangka, Stasiun Bumiayu dahulu merupakan bangunan yang difungsikan sebagai tempat tunggu penumpang di pinggir jalan atau biasa dikenal dengan istilah halte.
Namun, kini keberadaannya menjadi andalan Wong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Bagaimana tidak, menjadi salah satu stasiun yang banyak disinggahi oleh kereta api antar kota di wilayah Daerah Operasional (DAOP) 5 Purwokerto.
Dalam sejarahnya sebagai melansir akun Tiktok KAI @kai121_, Stasiun Bumiayu dibangun oleh SS (Staatsspoorwegen) pada tanggal 1 januari 1917 silam.
Stasiun Bumiayu (BMA) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Dukuhturi, Bumiayu, Brebes. Stasiun ini terletak di ketinggian 235.45 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sekitar 1 kilometer ke arah timur dari stasiun ini, terdapat Jembatan Sakalibel (Jembatan Kali Keruh) yang memiliki panjang 280 meter. Jembatan ini merupakan jembatan KA terpanjang di Daop V.
Stasiun Bumiayu dibangun bersamaan dengan peresmian jalur KA Patuguran – Magersari sepanjang 32 km. Meskipun pembangunannya tertunda akibat perang dunia pertama (PD I), jalur ini berhasil memperpendek jarak antara Jakarta-Surabaya. Hal itu karena jalur sebelumnya harus melewati wilayah Priangan Selatan yang berkelok-kelok dan menanjak.
Awalnya, bangunan Stasiun Bumiayu cukup sederhana dengan overcapping yang hanya menaungi jalur 1 dan peron pendek. Namun, pada 2022 dilakukan renovasi stasiun oleh unit bangunan yang meliputi pembuatan overcapping warehouse dan shelter sepanjang 72 meter.
Tak hanya itu, dilengkapi juga dengan lampu penerangan agar penumpang lebih nyaman saat proses naik turun kereta. Lalu, panjang peronnya juga ditambah masing masing 115 meter di peron 2 dan 3.
Kemudian, untuk menjamin keamanan dan sterilisasi area stasiun dilakukan pemasangan pagar panel beton. Dilanjutkan dengan pembuatan selasar pintu keluar dan renovasi interior toilet di zona 2.
Dengan adanya revitalisasi, Stasiun Bumiayu menjadi terlihat lebih megah dan cantik ditambah adanya suasana sejuk dan teduh. Sehingga, membuat calon penumpang betah sembari menunggu kedatangan kereta.
Adapun, sebanyak 36 keberangkatan KA antarkota berbagai layanan kelas dari stasiun bumiayu. Tak heran, mengakibatkan banyak masyarakat yang menggantungkan mobilitasnya pada stasiun ini.