SERAYUNEWS- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Raihan Maulana, mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), berhasil meraih Penghargaan Insan Pengabdi Pendidikan dari Provinsi Narathiwat, Thailand.
Apresiasi ini dia dapatkan atas kontribusinya dalam kegiatan pendidikan selama menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di negara tersebut.
Penghargaan bergengsi itu diserahkan langsung Mr. Phinya Rattanaworachat, Direktur Kantor Wilayah Layanan Pendidikan Dasar Provinsi Narathiwat sekaligus Direktur Office of the Private Education Commission (OPEC), pada Jumat, 11 Agustus 2025.
Momen penyerahan dia lakukan di hadapan para pejabat pendidikan, guru, serta siswa setempat.
Raihan mengikuti program KKN Internasional sejak awal Juli hingga Agustus 2025. Ia ditempatkan di Darul Hikmah Islamic School, Narathiwat, bersama rekan-rekan mahasiswa Unsoed lainnya.
Para peserta KKN mereka tempatkan di berbagai sekolah negeri dan swasta di wilayah Thailand Selatan, yang terkenal memiliki komunitas Muslim cukup besar.
Selama KKN, Raihan terlibat aktif dalam kegiatan pengajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, serta pelatihan keterampilan bagi siswa.
Ia juga menginisiasi program literasi, pengenalan budaya Indonesia, hingga pembelajaran kreatif berbasis teknologi sederhana.
Kehadiran mahasiswa Unsoed di sekolah-sekolah tersebut menjadi jembatan persahabatan antarbangsa melalui pendidikan.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Internasional Unsoed Purwokerto, Prof. Sofa Marwah, mengaku bangga atas capaian mahasiswanya itu.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNSOED mampu memberi kontribusi positif di tingkat internasional. Raihan tidak hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga membawa nama baik Indonesia,” ujarnya.
Koordinator KKN Internasional Unsoed Purwokerto, Ahmad Sabiq menegaskan prestasi ini mencerminkan keberhasilan program KKN Internasional dalam memperluas wawasan global mahasiswa.
“Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk mengembangkan diri, memperluas jaringan, dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Penghargaan Insan Pengabdi Pendidikan dari Narathiwat bukan hanya sekadar piagam. Gelar tersebut menunjukkan pengakuan internasional terhadap kualitas mahasiswa Indonesia dalam bidang pengabdian masyarakat.
Di tengah tantangan global, partisipasi mahasiswa dalam program lintas negara seperti KKN Internasional membuktikan bahwa generasi muda Tanah Air mampu bersaing dan berkontribusi secara nyata di dunia pendidikan global.
Prestasi ini sejalan dengan visi UNSOED yang berkomitmen mencetak lulusan unggul secara akademik, berjiwa sosial, memiliki kepedulian lintas budaya, dan siap menghadapi tantangan global.
Raihan Maulana pun berharap pengalamannya bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu mengambil peluang berkiprah di kancah internasional.
Dengan pencapaian ini, Unsoed kembali menunjukkan perannya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan semangat pengabdian, diplomasi budaya, dan kolaborasi global.