SERAYUNEWS – Beredar pesan berantai sebuah video yang memperlihatkan sekelompok remaja yang berkendara sepeda motor sembari membawa senjata tajam (sajam). Mereka juga melemparkan molotov. Insiden itu dugaannya terjadi di Desa Kebanggan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Namun, hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih mencari segerombolan remaja tersebut.
Dalam video yang berdurasi 25 detik tersebut, terlihat sekelompok remaja menggunakan sepeda motor berkendara di sebuah jalan desa. Mereka ada yang terlihat membawa sajam dan beberapa dari mereka bahkan melemparkan molotov.
“Lur, ana sing paham ora kye bocah endi?, Mbengi ming kampungku, Kebangan, Sumbang. Ngawa sajam lan mbalang motolov,” ujar pesan berantai di media sosial WhatsApp.
Sementara itu menurut Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Sumbang, AKP Akhir mengungkapkan pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan dengan memastikan informasi tersebut.
“Kemarin malam tidak ada yang laporan ke kami. Ini kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut, karena tahunya baru tadi siang (informasi, red),” ujarnya.
Terkait kebenaran lokasi di Desa Kebanggan, Kapolsek mengaku belum dapat memastikannya. Pihaknya bakal terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi kejadian.
Video remaja membawa senjata tajam bukan kali pertama terjadi di Banyumas. Sebelumnya video berdurasi beberapa detik yang merekam aksi sekelompok pemotor bersenjata tajam, beredar di Banyumas pada November 2023. Video pada November 2023 itu juga menjadi pembicaraan banyak pihak.
Di video yang beredar pada November 2023, para pemuda tersebut berlagak gengster, mengacungkan senjata sambil meledakkan petasan di jalanan Desa Karangtengah Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Dari video di grup Facebook Banyumas Dalam Info itu, terlihat sekelompok remaja tersebut berboncengan dengan beberapa sepeda motor.
Mereka melenggak-lenggok melajukan sepeda motornya, sembari meledakkan petasan dan menghunuskan senjata tajam yang cukup panjang.