SERAYUNEWS– Sat Samapta Polresta Banyumas melakukan patroli ke sejumlah perumahan hingga pemukiman-pemukiman warga lainnya, Selasa (9/4/2024). Langkah itu untuk memastikan keamanan para pemudik yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Patroli tersebut juga untuk mengantisipasi tindak kriminal pencurian rumah kosong.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Samapta Polresta Banyumas, Kompol Subeno memberikan penjelasannya. Dia mengungkapkan bahwa patroli dengan sasaran rumah kosong yang ditinggalakan oleh penghuninya untuk mudik Lebaran 2024. Patroli tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi tindak kriminalitas seperti pencurian.
“Patroli ini dilakukan di berbagai titik perumahan yang letaknya strategis di sekitar Kota Purwokerto. Beberapa perumahan tersebut di antaranya perumahan yang terletak di wilayah Kecamatan Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, Purwokerto Utara dan Purwokerto Barat,” ujarnya.
Dengan adanya patroli tersebut, harapannya masyarakat yang sedang mudik Lebaran bisa merasa lebih aman dan nyaman. Selain itu juga mampu memberikan rasa aman kepada warga masyarakat yang masih tinggal di rumah. “Semoga dengan kegiatan ini, tidak ada kasus kriminalitas pencurian rumah kosong di wilayah kami. Kami akan terus melakukan patroli,” kata dia.
Kasat juga mengimbau kepada masyarakat jika melihat peristiwa yang mencurigakan atau membutuhkan bantuan kepolisian untuk segera menghubungi pihak kepolsian terdekat, dan pihaknya bakal segera memberikan respons untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Jangan sungkan hubungi kami, kami akan secepat mungkin merespon setiap laporan yang ada,” ujarnya.
Masa mudik sendiri berlangsung sebelum Lebaran. Masyarakat yang mudik, adalah mereka yang merayakan Lebaran di kampung halaman. Dari situasi tersebut, maka rumah pun berpotensi tak berpenghuni karena penghuninya mudik. Setelah mudik, maka mereka akan kembali di masa arus balik.
Diketahui, mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Di tahun ini, ada 193,6 juta warga Indonesia yang melakoni mudik. Mereka mudik dengan alat transportasi beragam. Ada yang menggunakan transportasi darat, laut, atau udara.