SERAYUNEWS– Kepolisian Resor Wonosobo, Jawa Tengah telah mengantongi tiga identitas pekerja yang tewas tertimbun tanah galian di wilayah Kabupaten Wonosobo, Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.
Ketiga pekerja itu tewas tertimpa dinding tanah setinggi 2,7 meter, yang longsor di sebuah proyek di Dusun Banaran, Desa Kalierang, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito melalui Kapolsek Selomerto, AKP Agus Priyono menyebutkan, ada empat pekerja saat itu tengah melakukan proses penggalian bet beton saluran gorong-gorong.
Satu korban berhasil selamat bernama Triyatno (41) warga Dusun Banaran RT 012 RW 008 Desa Kalierang Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Namun tiga korban lain tidak dapat selamat, karena tertimbun tanah longsoran.
Untuk identitas korban, pertama bernama Muhtar Nabaris (42). Dia merupakan pekerja yang berasal dari Kelurahan Purwokerto Kulon RT 07 RW 02 Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kemudian, korban kedua bernama Turachman (32), pekerja yang berasal dari Dukuh Sawen RT 015 RW 004 Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Sedangkan korban ketiga bernama Martino (37). Dia merupakan pekerja yang berasal dari Kampung Madusari RT 04 RW 09 Kelurahan Jaraksari Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Menurut AKP Agus Priyono, hasil analisis awal, penyebab kejadian diduga akibat getaran ketika proses menggali tanah. “Tanah yang digali sedalam 2,7 meter sebelah timur. Kemungkinan akibat getaran ketika menggali, menyebabkan tanah longsor,” ujarnya, Kamis (2/11/2023).
Kondisi itu menyebabkan tanah mengalami longsor dan menimbun tiga orang pekerja yang berada di dalam lokasi galian. Atas kejadian itu, para korban tidak dapat bernafas yang berakibat tiga orang korban meninggal dunia.
Kapolsek Selomerto beserta anggota, Unit Reskrim, Inafis serta SPKT Polres Wonosobo, anggota Koramil Selomerto telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Lokasi tempat tiga korban tertimbun tanah juga telah di pasang garis polisi.