SERAYUNEWS-Memanfaatkan lahan minimalis sebagai sawah mini, Yekti Nunihartini, Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Banjarnegara, sukses meraih Juara dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Banjarnegara tahun 2024.
Lomba yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Kabupaten Banjarnegara ini bertujuan untuk menemukan solusi inovatif. Tentunya, yang bisa langsung diaplikasikan di masyarakat, guna meningkatkan kesejahteraan dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Dalam lomba ini, Yekti Nunihartini membawa inovasi ‘Sawah Mini’ atua Metode Pertanian Lahan Sempit (MPLS) untuk Mendukung Urban Farming di Kabupaten Banjarnegara. “Inovasi ini terinspirasi dari kebutuhan masyarakat perkotaan dan wilayah dengan lahan terbatas. Namun mereka tetap ingin menjalankan kegiatan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka secara mandiri. Sawah mini merupakan model pertanian kecil yang dapat diterapkan di pekarangan rumah atau area sempit lainnya, dengan memanfaatkan teknologi sederhana untuk menanam padi,” kata Yekti.
Menurutnya, konsep ini dirancang untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan lahan namun ingin terlibat dalam produksi pangan mandiri. Melalui teknologi ini, masyarakat dapat memperoleh hasil pertanian sendiri, meningkatkan ketahanan pangan keluarga, serta mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar.
“Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan urban farming dan mendukung pemanfaatan lahan pekarangan yang lebih produktif. Saya harap inovasi Sawah Mini dapat segera diterapkan oleh masyarakat. Ide ini akan terus kami kembangkan agar semakin mudah diadopsi oleh masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dispermades PPKB, Hendro Cahyono memberikan tanggapannya. Dia mengatakan pentingnya inovasi teknologi tepat guna yang mampu menjadi solusi praktis bagi tantangan lokal. Apalagi tantangan ke depan makin banyak. Selain itu, perlu juga adanya inovasi teknologi untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.
Dia pun berharap akan makin banyak lagi inovasi yang muncul di Banjarnegara. “Saya berharap ke depan muncul inovasi dan karya dari masyarakat Banjarnegara yang lain,” katanya.