Banjarnegara, Serayunews.com
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sesaat sebelum kejadian, cuaca di wilayah Banjarnegara mendung tebal. Saat itu, Mahdiono, kakek 87 tahun warga Blimbingan, RT 003 RW 003 Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara sedang berada di sawah. Karena hujan deras, dia berteduh di bawah pohon pisang.
Sambaran petir sesekali terlihat di wilayah tersebut. Tak berselang lama, petir menyambar pohon pisang dan mengenai kakek 87 tahun hingga tersungkur dan meninggal dunia.
Adanya warga yang tersambar petir dibenarkan oleh Danramil 08 Purwanegara, Kapten Inf Bahrul Alam, bersama babinsa desa setempat anggota koramil dan masyarakat. Korban yang sudah meninggal dunia, kemudian dievakuasi dan diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan.
“Saat kejadian korban memang sedang berada di ladang, namun saat itu hujan deras dan petir menyambar dengan intensitas cukup tinggi hingga mengenai korban dan meninggal dunia,” katanya.
Dengan adanya kejadian ini, dia meminta pada masyarakat untuk selalu waspada, khususnya saat hujan deras. Hindari tempat lapang dan segera pulang ke rumah, jika hujan mulai turun disertai dengan petir. Selain itu, kewaspadaan bahaya tanah longsor juga harus dilakukan, pembersihan saluran air dan menutup rekahan tanah menjadi satu upaya untuk mencegah terjadinya tanah longosr di Banjarnegara.