SERAYUNEWS – Penantian panjang seorang guru di SMA Negeri 2 Kota Batu, Jawa Timur akhirnya terjawab juga. Adi Wiyono yang berprofesi sebagai guru akhirnya menemukan jodohnya di usia yang tak lagi muda.
Pria yang akrab disapa Pak Wi itu, bertemu jodohnya di usia 58 tahun. Jodoh pasti bertemu. Itulah kerap kita dengar sebagai motivasi kalau suatu saat nanti pasti akan dipertemukan dengan seseorang yang akan jadi pendamping hidup.
Tak mudah menemukan seseorang yang akan menjadi pendamping hidup. Apalagi setiap hubungan untuk perlu adanya kecocokan satu sama lain.
Jodoh memang rahasia Tuhan yang sulit ditebak. Tidak tahu kapan waktu dan usia bisa bertemu dengan orang yang benar-benar mau menjadi belahan jiwa.
Pak Wi telah resmi menikah dengan Dwi Juwita pada Minggu, 16 Mei 2023 lalu. Wanita berusia 40 tahun itu, asal Jember, JawaTimur. Meski usia terbilang tak lagu muda dan terpaut usia cukup jauh, mereka sepakat untuk membangun rumah tangga.
Pria asal Kecamatan Junrejo, Kota Batu itu menyampaikan rasa bahagianya setelah resmi menikah dengan perempuan pujaan hatinya. Kebahagiaan pun tak terbendung seperti pasangan pengantin baru pada umumnya. Kini sudah ada seseorang yang menemaninya di rumah.
“Alhamdulillah, sekarang kalau pagi siang malam sudah gak sendiri lagi. Ada yang bikinin kopi, ada yang masak,” kata Pak Wi kepada mitra Serayunews, tugumalang.id, Senin (22/5/2023) lalu.
Sempat merasa pesimis menemukan pasangan, ternyata dipertemukan saat usia sudah 58 tahun. Ia pun menceritakan bagaimana kesibukannya ketika masih sibuk bekerja dan melakukan kegiatan.
Hal itulah yang menjadi salah satu faktor mengapa baru bertemu dengan jodohnya di usia yang menginjak kepala lima. 20 tahun lalu, Pak Wi tidak hanya menjadi guru.
Ia juga menjalani usaha kecil-kecilan dan menjadi Panwaslu Kota Batu selama dua periode. Kesibukan bekerja yang membuatnya jadi mengesampingkan urusan cinta.
“Kerjaan Panwaslu itu kan gak bisa ditinggal ya. Ya akhirnya gak ada waktu buat urusan cinta gitu. Eh tapi lha kok keterusan sampai usia segini,” ungkapnya.
“Ya mungkin memang jodohnya baru sekarang,” sambung pria yang juga anggota Pokdarwis Desa Junrejo.
Sampai akhirnya ia pun bertemu dengan Dwi Juwita di sebuah restoran. Pertemuannya pada tahun 2023 merupakan hasil perjodohan dan sanak saudaranya. Tak Perlu waktu yang lama saling mengenal.
Dwi Juwita mengaku senang bisa bertemu dengan Pak Wi. Ia pun juga merasakan hal yang sama, yakni menantikan jodoh. Ia yakin ingin membangun rumah tangga bersama Pak Wi dan berharap bisa langgeng.
“Orangnya baik dan telaten. Saat bertemu pertama kali dengan Pak Yono, saya sudah merasa nyaman dan bahagia. Orangnya juga lucu. Semoga bisa langgeng selamanya,” ujarnya pada kesempatan yang sama.
***