Purbalingga, serayunews.com
“Beberapa capaian di antaranya pertumbuhan ekonomi naik dari -1,23% menjadi 3,43%. Pengangguran terbuka turun dari 6,1% menjadi 6,05% dan telah mencapai di bawah rata-rata provinsi yakni 6,49%. Kemiskinan 16,24%, dan indeks pembangunan manusia (IPM) naik dari 68,97% menjadi 69,15%,” kata Bupati Tiwi.
Kemudian angka harapan hidup naik dari 71 tahun menjadi 73 tahun. Kepemilikan Kartu Indentitas Anak atau KIA di Purbalingga mencapai 46,63 persen dari 270.238 anak yang ada di Purbalingga. Jumlah tersebut telah melampaui target nasional yaitu sebesar 40 persen. Kabupaten Purbalingga meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 dengan peringkat Pratama oleh Kementerian P3A RI.
“Tahun ini sudah tidak adanya desa sangat tertinggal di Purbalingga,” terangnya.
Capaian program pemukiman rakyat, seperti pemugaran RTLH tahun 2022 mencapai 1.243 rumah dengan total anggaran sekitar Rp15 miliar. Anggaran itu bersumber dari APBD Kabupaten Purbalingga, provinsi, CSR, Baznas, Dana Desa, dan lainnya.
“Sebanyak 100 warga dari 16 desa dan 7 kecamatan menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya masing-masing senilai 20 juta rupiah yang bersumber dari Kementerian PUPR,” lanjutnya.
Dalam rangka menanggulangi masalah sampah, Pemkab Purbalingga pada tahun 2022 telah membangun TPS 3R di 3 desa, yakni Kutabawa, Serang, dan Bandingan dengan anggaran sebesar 583 juta rupiah untuk setiap TPS 3R.
Selanjutnya program pembangunan desa melalui TMMD telah terlaksana dalam 3 tahap di 3 desa yakni Tanalum, Buara, dan Karangjengkol dengan total anggaran Rp3,3 miliar. Anggaran itu guna pembangunan jalan makadam, sejumlah jembatan, gorong-gorong, talut, dan juga penyuluhan berbagai bidang kemasyarakatan seperti aturan lalu lintas, bahaya narkoba, penanggulangan bencana, koperasi dan UMKM.
Capaian di bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI atas prestasinya dalam menghilangkan frambusia.
Kabupaten Purbalingga menerima penghargaan Dog Meat Free Indonesia (DMFI) dari Yayasan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Kesejahteraan Hewan. Hal ini berkat komitmen Bupati Purbalingga yang menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati Nomor : 035/10540 Tanggal 1 Oktober 2018 tentang Peningkatan Pengawasan Terhadap Peredaran/Perdagangan Daging Anjing. Kabupaten Purbalingga telah mencapai 100 persen ODF. Artinya, saat ini warga di Kabupaten Purbalingga telah 100 persen mengakses fasilitas sanitasi dan naik signifikan selama lima tahun
“Peringatan hari jadi Kabupaten Purbalingga, bukan sebatas sebuah peristiwa ritual tahunan. Namun menjadi momentum penting. Yakni sebagai upaya merekonstruksi dan mengorientasi nilai-nilai perjuangan, sekaligus dijadikan sebagai wahana untuk mengkaji ulang sudah sejauh mana kita mengimplementasikannya,” kata Tiwi.
Apa yang telah dan akan dicapai oleh pemerintah Kabupaten Purbalingga, tentunya tidak terlepas dari semua peran serta segenap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu, pemerintah mengajak dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama membangun Purbalingga.