SERAYUNEWS- Perkembangan teknologi dalam dua dekade terakhir telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, terutama dalam komunikasi.
Keberadaan gadget dan internet kini menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari.
Namun, di tengah kecanggihan ini, tantangan besar muncul, bagaimana kita bisa mengendalikan teknologi, bukan justru dikendalikan olehnya?
Melansir program Lentera Ramadan di Kanal YouTube UIN Saizu, Guru Besar UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Prof. Rohmad menyampaikan pentingnya menggunakan gadget secara bijak di bulan suci ini.
Di satu sisi, teknologi memberikan kemudahan dalam menuntut ilmu, beribadah, dan meningkatkan kualitas hidup.
Namun, di sisi lain, tanpa kendali yang baik, gadget bisa menjadi jebakan yang merusak moral dan kebiasaan produktif.
Teknologi komunikasi yang awalnya hanya sebatas telepon dan pesan singkat, kini berkembang pesat.
Dengan satu perangkat, kita bisa mengakses ribuan informasi, melakukan transaksi, membaca Al-Qur’an, hingga belajar ilmu agama melalui video atau audio.
Sebagai contoh, banyak aplikasi yang mempermudah umat Islam dalam beribadah.
1. Aplikasi Al-Qur’an digital yang lengkap dengan tajwid dan terjemahan.
2. Aplikasi doa dan dzikir untuk membantu mengingat amalan harian.
3. Kajian online yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
Namun, di balik manfaat tersebut, gadget juga memiliki dampak negatif.
1. Kecanduan game yang menghabiskan waktu dan mengurangi produktivitas.
2. Konten negatif yang dapat merusak moral dan akhlak.
3. Pinjaman online ilegal yang menjerat pengguna dengan utang tanpa disadari.
Bulan Ramadan adalah waktu terbaik untuk introspeksi diri. Salah satu cara meningkatkan kualitas ibadah adalah dengan memanfaatkan gadget untuk hal-hal yang bermanfaat.
Beberapa langkah yang bisa kita lakukan antara lain di bawah ini.
1. Gunakan gadget untuk belajar agama, seperti membaca tafsir Al-Qur’an atau mendengarkan kajian Islam.
2. Batasi waktu penggunaan gadget, terutama untuk hal-hal yang tidak produktif seperti bermain game berlebihan.
3. Hindari konten negatif, baik berupa video, tulisan, maupun aplikasi yang tidak bermanfaat.
4. Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan ibadah, misalnya dengan menggunakan aplikasi pengingat waktu shalat atau dzikir.
Teknologi adalah alat yang dapat berguna untuk kebaikan atau keburukan, tergantung pada bagaimana kita menggunakannya.
Di Bulan Ramadan ini, mari manfaatkan gadget sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah dan ilmu.
Jangan sampai kita justru terjebak dalam dampak negatif teknologi yang bisa mengurangi keberkahan bulan suci ini.
Semoga kita semua bisa menjadi pengguna teknologi yang bijak, sehingga Ramadan kali ini benar-benar membawa perubahan positif dalam hidup kita. Aamiin.***