SERAYUNEWS – Semua orang tentunya ingin bila hajatnya bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
Salah satu cara ikhtiar agar hajat kita terkabul adalah dengan membaca doa Nabi Khidir yang dulu juga dibaca saat ia berdoa kepada Allah.
Nabi Khidir termasuk salah satu nabi yang terkenal meskipun ia tidak termasuk ke dalam jajaran 25 nabi yang wajib diketahui umat Islam.
Meski begitu, ajaran tentang Nabi Khidir AS ini terdapat di Al-Quran tepatnya di surat Al-Kahfi. Nabi Khidir AS dikisahkan pernah bertemu dan berinteraksi dengan Nabi Musa AS.
Nabi Khidir AS dikenal sebagai nabi yang cerdik. Ia juga sempat mengajari Nabi Musa AS terkait dengan pola pikir cerdiknya tersebut.
Doa Nabi Khidir AS termasuk doa yang dulu dibaca oleh Nabi Khidir AS. Doa ini dapat digunakan untuk membantu terkabulnya hajat hingga menghilangkan segala kesulitan hidup.
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa shahbihi wa sallim.
Allahumma kamaa lathafta fii ‘azhamatika duunalluthafaa, wa ‘alawta bi’ azhamatika alal ‘uzhamaa, wa ‘alimta maa tahta ardhika ka’ilmika bimaa fauqa ‘arsyika, wa kaanat wasaawisusshuduuri kal’alaaniyyati ‘indaka, wa ‘alaaniyyatulqauli kassirri fii ‘ilmika, wanqaada kullu syai-in li ‘azhamatika, wa khadha’a kullu dzi sulthaanin li sulthaanika, wa shaara amruddunya wal aakhirati kulluhu biyadika.
Ij’al lii min kulli hammin ashbahtu aw amsaiytu fiihi farajan wa makhrajaa, Allahumma inna ‘afwaka ‘an dzunuubiy, wa tajaawazaka ‘an khathii’athiu, wa sitraka alaa qabiihi a’maaliy, athmi’niy an as-aluka maa laa astawjibuhu minka mimma washhartu fiihi, ad’uuka aaminan, wa as aluka musta ‘anisaa.
Wa innakalmuhsinu ilayya, wa analmusii’u ilaa nafsiy fiima bayniy wa bainika, tata waddadu ilayya bini’matika, wa atabagghadhu ilaika bilma’ashiy, walakinnatsiqata bika hamalatniy ‘alal Jaraa-ati ‘alaika, fa’ud bifadhlika wa ihsaanika ‘alayya. Innaka antattawaaburrahiim, wa shallallahu alaa Sayyidina Muhammadin wa alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, sebagaimana Engkau bersikap lemah lembut dalam keagungan-Mu melebihi segala yang lemah lembut, dan Engkau Maha Tinggi dengan keagungan-Mu atas segala yang agung, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang ada di dalam bumi-Mu sebagaimana Engkau mengetahui apa yang ada di atas ‘arsy-Mu, dan bisikan hati di sisi-Mu sama seperti ucapan terang-terangan, dan ucapan terang-terangan sama di sisi-Mu dengan bisikan hati, dan tunduklah segala sesuatu kepada keagungan-Mu, dan merendahlah segala yang memiliki kekuasaan kepada kekuasaan-Mu, dan jadilah perjara dunia dan akhirat berada di tangan-Mu, jadikanlah bagiku dari segala keluh kesah yang menimpaku pada sore atau pagi hari kelapangan dan jalan keluar darinya”.
“Ya Allah sesungguhnya kemaafan-Mu atas dosa-dosaku, dan penghapusan-Mu atas semua kesalahanku, dan penutupan-Mu atas perbuatan burukku, kesemuanya itu mendorongku untuk memohon kepada-Mu apa-apa yang aku tak pantas menerimanya dari apa-apa yang aku teledor padanya, aku memohon kepada-Mu dalam keadaan aman, dan aku meminta kepada-Mu dengan keadaan rasa senang hati, sedangkan Engkau adalah selalu berbuat baik kepadku, dan aku selalu berbuat jahat terhadap diriku sendiri dalam masalah yang menyangkut hubungan aku dengan Engkau”.
“Engkau selalu membuatku menyayangi-Mu dengan senantiasa memberi nikmat-Mu kepadaku meskipun Engkau tidak membutuhkan aku, dan aku selalu membuat-Mu murka dengan bermaksiat kepada-Mu, akan tetapi kepercayaanku kepada-Mu membawaku untuk berani (memohon) kepada-Mu, maka jenguklah aku dengan karunia dan kebaikan-Mu kepadaku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang.”
Doa Nabi Khidir dapat dibaca secara rutin untuk mendapatkan keutamaannya. Setelah shalat Subuh dan Maghrib bisa dicoba untuk mengamalkan doa yang satu ini.
***